Ini 3 Cara Mengelola Keuntungan Bisnis, Biar Muter Terus!

20 Jan 2024, 06:03 WIB

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jakarta, IDN Times - Tahun baru biasanya dimanfaatkan menjadi momentum dalam menerapkan strategi baru tak terkecuali dalam dunia bisnis. Strategi baru biasanya dibutuhkan untuk mengelola keuntungan dengan cerdas pada tahun yang baru.

Pada dasarnya, keberhasilan sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar pendapatan yang dihasilkan, tetapi juga oleh kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan keuntungan secara efisien.

Dengan strategi tepat dalam pengelolaan finansial, alokasi dana yang bijak dan pemahaman mendalam terhadap pasar, sebuah bisnis dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Oleh karena itu, menjadikan kecerdasan dalam pengelolaan keuntungan sebagai prioritas utama merupakan langkah penting bagi setiap entitas bisnis yang berambisi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Founder dan CEO QM Financial sekaligus Lead Financial Trainer, Ligwina Hananto bersama Ninja Xpress pun membagikan tiga cara mengatur keuangan bisnis dengan baik dan benar. Berikut ulasannya:

1. Pisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Langkah pintar pertama dalam mengelola keuntungan bisnis adalah dengan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi. Dengan begitu, uang bisnis akan aman tersimpan di rekening khususnya tanpa tercampur dengan uang pribadi.

Jika mencampur adukkan keduanya, kamu akan sulit memantau uang perusahaan dengan baik. Memisahkan keuangan bisnis dan pribadi tidaklah sulit. Caranya cukup buat rekening baru khusus bisnis dan catat setiap transaksi bisnis secara terpisah dari uang pribadi.

Dengan begitu, kamu bisa lebih jelas melihat masuk dan keluarnya arus kas bisnis tanpa kebingungan. Selain itu, cara ini juga membantu mencegah kecurangan dan potensi kehilangan uang karena kamu bisa memantau uang bisnis secara teratur dan efektif.

2. Atur utang bisnis cermat

ilustrasi menghitung utang yang dimiliki bersama dengan pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Langkah berikutnya dalam mengatur keuntungan bisnis adalah dengan segera membayar tagihan atau utang. Jika suatu bisnis memiliki tagihan atau utang yang masih menumpuk, fokus untuk pengembangan dan peningkatan bisnis dapat terganggu.

Oleh karena itu, kamu sebagai pemilik bisnis perlu mengutamakan pembayaran tagihan atau utang operasional setelah mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, kamu dapat menjaga bisnismu agar terhindar dari masalah besar pada masa depan akibat utang yang menumpuk.

3. Atur keuntungan dengan baik

ilustrasi merayakan keberhasilan bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah ketiga dalam mengelola keuntungan bisnis adalah melakukan alokasi yang tepat. Untuk menjaga kelancaran bisnis, alokasikan sebagian keuntungan atau sekitar 50 persen untuk modal operasional agar bisnis tetap berjalan. Sisanya bisa kamu arahkan ke dana investasi dan pengembangan.

Dengan cara tersebut, bisnismu dapat terus berkembang dan siap
menghadapi tantangan pada masa depan. Dalam meraih kesuksesan bisnis, kunci utamanya adalah kemampuan untuk cerdas dalam mengatur keuntungan.

Dengan menerapkan tiga cara ini, bisnis kamu dapat terus berkembang,
bersaing di pasar yang kompetitif, hingga meraih kesuksesan berkelanjutan.