InJourney Hadirkan Konsep Pariwisata dan Aviasi Terintegrasi

10 Jan 2025, 05:33 WIB

Triyan Pangastuti

Direktur Utama InJourney, Maya Watono. (dok. InJourney)

Intinya sih...

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyatakan InJourney Destination Management mengelola sektor pariwisata dan aviasi dengan pendekatan terintegrasi dari hulu ke hilir.
InJourney berkomitmen untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata dengan konsep multi-sektor integrated holding yang menjadi terobosan besar di Indonesia.
InJourney berupaya mengembangkan destinasi pariwisata khususnya di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan menciptakan konektivitas yang lebih baik antara sektor aviasi dan pariwisata di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan InJourney Destination Management menghadirkan konsep inovatif dalam mengelola sektor pariwisata dan aviasi di Indonesia dengan pendekatan terintegrasi dari hulu ke hilir.

Ia menjelaskan InJourney Destination Management mengelola destinasi wisata Indonesia yang menjadi warisan budaya dalam negeri.

"InJourney Destination Management ini mengelola aset destinasi wisata dan budaya dan terintegrasi dari hulu ke hilir mulai dari InJourney Aviation Services kemudian hotel, sampai retail, ini menjadi satu kesatuan," tegasnya dalam Program Real Talk with Uni Lubis, Kamis (9/1/2024).

1. Konsep pariwisata terintegrasi hanya ada di Indonesia

Personel InJourney Airports yang siap membantu penumpang. (dok. InJourney)

Ia mengklaim konsep integrasi dari bandara, perhotelan hingga destinasi wisata hanya ada di Indonesia. Oleh karena itu, InJourney tetap berkomitmen untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan siap mengorkestrasi serta menjadi wadah untuk berkolaborasi dan berintegrasi.

"Konsep yang kami bawa ini adalah multi-sektor integrated holding, yang menghubungkan sektor-sektor penting dalam dunia pariwisata dan aviasi. Ini merupakan terobosan besar di Indonesia, bahkan di Asia, yang akan membawa dampak positif bagi sektor ekonomi secara keseluruhan," ungkap Maya.

2. Semangat living legacy in every journey

Kantor PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Maya menjelaskan bahwa InJourney memiliki semangat untuk menciptakan living legacy in every journey dan memiliki komitmen untuk membangun konektivitas yang lebih baik antara sektor aviasi dan pariwisata di Indonesia.

"Harapannya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan ekonomi nasional," ungkapnya.

3. Gali seluruh potensi pariwisata di Indonesia dengan terintegrasi

Gili Trawangan, Lombok (IDN Times /Helmi Shemi)

Adapun PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney merupakan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan destinasi pariwisata khususnya di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Indonesia itu unik karena memiliki ribuan pulau dan jumlah penduduk yang besar dan kami ingin mengelola seluruh potensi tersebut secara lebih terorganisir dan terkoordinasi. Dengan adanya InJourney, kami ingin memastikan bahwa sektor-sektor ini berjalan sinergis, bukan terpisah-pisah," tambah Maya.

Melalui konsep konektivitas dan terintegrasi ini, Maya optimistis dampaknya terhadap ekonomi pun akan lebih besar.