Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (7/11/2024) sore.
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.740 per dolar AS, menguat 92,5 poin atau 0,58 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp15.832.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar mata uang Garuda pada 7 November 2024 tercatat di level Rp15.767 per dolar AS.
Rupiah menguat dibandingkan posisi pada 6 November 2024 yang berada di level Rp15.840. Dengan demikian, rupiah mengalami penguatan sebesar 73 poin.
Jisdor adalah kurs referensi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia. Kurs ini menunjukkan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS yang didapatkan dari transaksi antarbank di pasar valas.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS mendorong penguatan dolar ke level tertinggi dalam empat bulan.
Hal itu sekaligus menghapus ketidakpastian besar yang memicu tren risk-on yang mendorong investor untuk kembali berani mengambil risiko.
"Kesimpulan cepat dari pemilihan presiden yang diperebutkan dengan sengit juga menghapus titik utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global, yang memicu reli risk-on secara menyeluruh," ujarnya.
Investor kini menantikan hasil pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada Kamis, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Namun, arah kebijakan suku bunga ke depan tetap belum pasti, terutama mengingat inflasi yang tinggi dan kepresidenan Trump.
Meski Trump berencana mengenakan tarif 60 persen pada semua impor dari China, negara tersebut tetap memberi ucapan selamat atas kemenangannya, dan Trump dilaporkan berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping.
Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini rupiah ditutup menguat sebesar 92 poin di level Rp15.740 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat menguat hingga 100 poin.
Untuk perdagangan akhir pekan, Jumat (8/11/2024), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun diprediksi ditutup menguat dalam kisaran Rp15.640 hingga Rp15.750 per dolar AS.