Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rebound, Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.770 per Dolar AS

Ilustrasi uang dolar (Foto: IDN Timesa)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat pada pembukaan perdagangan, Kamis (7/11/2024) pagi. Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.770 per dolar AS

Seperti dikutip Bloomberg, rupiah menguat 62,50 poin atau 0,39 persen, dibandingkan penutupan Rabu, 30 Oktober 2024 di level Rp15.833 per dolar.

1. Mata uang sejumlah negara bergerak variatif

Hingga pukul 09.15 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi. Di mana, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia yang anjlok 0,26 persen

Selanjutnya, dolar Taiwan yang turun 0,25 persen, dan baht Thailand yang koreksi 0,03 persen. Disusul, yuan China yang tergelincir 0,09 persen. 

Sementara itu, dolar Singapura yang menguat tipis 0,01 persen terhadap the greenback pada pagi ini.

Sementara itu, yen Jepang menguat 0,14 persen dan won Korea Selatan menguat 0,31 persen.  Diikuti, dolar Hongkong menguat 0,02 persen pada awal perdagangan hari ini.

2. Rupiah akan konsolidasi hari ini

Pengamat pasar uang, Lukman Leong mengatakan rupiah akan mengalami konsolidasi terhadap dolar AS, pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. 

"Kemenangan Trump mengartikan kemungkinan kebijakan proteksionisme yang memicu inflasi dan suku bunga tinggi," ungkapnya kepada IDN Times, Kamis (7/11/2024). 

3. Pasar tunggu arah kebijakan The Fed pasca Trump menang

Di sisi lain, Lukman menjelaskan bahwa investor masih wait and see menantikan pertemuan FOMC malam ini dan mengantisipasi sinyal The Fed terkait arah suku bunga acuannya kedepan pasca Pilpres AS. 

"Investor juga menantikan data perdagangan China dan cadangan devisa Indonesia yang akan dirilis siang ini. Dengan demikian, rupiah akan bergerak di level Rp15.750 hingga Rp15.900 per dolar AS," ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us