Irfan Setiaputra Minta Waktu untuk Kembalikan Citra Garuda Indonesia

Irfan menjelaskan, menjalin komunikasi yang baik dengan stakeholder dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, khususnya konsumen. Menurut dia, kasus yang ramai-ramai menimpa Garuda Indonesia hanya diramai-ramaikan saja.

"Ya kita komunikasi, kita informasikan, banyak yang ramai ini kan di ramai-ramaikan, bukan ramai beneran. Tapi kita juga mengakui bahwa ada beberapa ynag mungkin perlu kita tindaklanjuti," ucap dia.

Meski demikian, pihaknya telah banyak mengetahui harapan apa saja yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Diharapkan target-target yang diberikan bisa dipenuhi oleh maskapai.

"Kami sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan. Jadi kita tahulah harapan yang diminta ke kita seperti apa," tambah Irfan.

Dalam kesempatan itu, lanjut Irfan, Menhub Budi juga menyampaikan beberapa arahan kepada direksi dan komisaris baru. Salah satunya terkait dengan keamanan dan keselamatan Garuda.

"Harapan-harapan terhadap Garuda, yang kita sambut dengan senang hati. Ya tentu saja soal safety, saya kan selalu menyebut soal safety, pelayanan, dan juga soal portability dan ujungnya ke tarif sih. Dan juga beberapa isu mengenai tutup buka trayek dan segala macam," ungkap dia.

Irfan menyambut positif pesan dari Menhub Budi. Dia berjanji bakal memenuhi janji tersebut satu per satu. "Karena banyak sekali komplain mengenai Garuda itu ke sini (Kemenhub), bukan ke Garuda. Jadi ya forum yang cukup baguslah buat kita mendengar secara langsung," imbuh dia.

Terakhir, Garuda Indonesia diminta untuk tetap mempertahankan kualitas pelayanan dan keamanannya. Apalagi sebagai maskapai plat merah, kebanggaan harus bisa tetap dijaga.

"Ya targetnya justru safety. Itu dijaga, ekspektasi sebagai flight carrier dijaga. Dan beliau sempat menyampaikan bahwa mohon kebanggaan kita semua terhadap garuda itu bisa ditumbuhkan terus-menerus," tutur dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb