Jasa Marga Setop Top-up Tunai di Seluruh Gerbang Tol Jabodetabek

19 Mar 2020, 21:38 WIB

IDN Times / Istimewa

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menutup sementara fasilitas top-up tunai di gerbang tol wilayah Jabotabek yang secara aktif diberlakukan mulai Kamis (19/03).

Corporate Communication Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, mengatakan hal itu sebagai bentuk komitmen perseroan dalam meningkatkan langkah antisipasi pengendalian virus corona baru, COVID-19.

“Hal ini dilakukan karena kami mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan maupun karyawan operasional. Dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga,” katanya melalui keterangannya, Kamis (19/3).

1. Jasa Marga imbau saldo eloktronik cukup sebelum masuk tol

PT Jasa Marga

Untuk itu agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, Heru juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan saldo uang elektronik cukup sebelum memasuki jalan tol. Ini diperlukan dalam menerapkan social distancing di gerbang tol.

"Sebagai contohnya, di ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang dan harus meminjam di kendaraan belakangnya tetap melakukan kontak fisik berupa peminjaman uang elektronik. Ini harus dihindari,” ujarnya.

2. Transjakarta juga alihkan seluruh transaksinya ke non-tunai

(Bus Trans Jakarta yang menggunakan Scania dari Swedia) ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

Selain Jasa Marga, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengalihkan seluruh transaksi pembayarannya ke dalam bentuk nontunai. Oleh karena itu, transaksi metode tunai tidak lagi diterima terhitung sejak Kamis (19/3).

"Transjakarta mulai Kamis, 19 Maret 2020 menutup semua bentuk transaksi dengan menggunakan uang tunai dalam aktivitas isi ulang atau 'top up' uang elektronik serta pembelian kartu perdana di seluruh halte 'Bus Rapid Transit' (BRT) untuk sementara waktu," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Nadia Disposanjoyo di Jakarta seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (18/3).

3. Jokowi imbau masyarakat lakukan social distancing

Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 12 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta seluruh masyarakat tetap tenang menghadapi penyebaran virus corona atau COVID-19. Masyarakat juga diminta mengisolasi diri dengan melakukan berbagai kegiatan secara mandiri di rumah untuk sementara waktu.

“Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong. Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah COVID-19 ini tertangani dengan maksimal,” harapnya.