Jelang Natal, IHSG Ditutup Melemah 0,55 Persen

24 Des 2025, 16:27 WIB

Pengunjung berjalan didekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Intinya sih...

IHSG ditutup melemah 0,55% di angka 8.537,82 poin
403 saham turun, 247 saham naik, dan 152 saham stagnan
Saham ASII naik 1,92%, SMGR naik 1,52%, GGRM naik 1,36%

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 46,97 poin atau 0,55%, dengan level akhir berada di angka 8.537,82.

Meskipun sempat menunjukkan pergerakan positif di awal sesi, IHSG akhirnya tidak mampu mempertahankan momentum tersebut hingga penutupan perdagangan.

1. Sebanyak 403 saham alami penurunan

Berdasarkan data dari RTI, tekanan jual terlihat lebih dominan pada perdagangan hari ini, dengan rincian 403 saham mengalami penurunan, sementara 247 saham menguat dan 152 saham lainnya stagnan.

Total volume perdagangan tercatat mencapai 34,14 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp22,26 triliun.

2. Pergerakan saham-saham dengan kapitalisasi besar pada perdagangan hari ini

Adapun pergerakan saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) pada perdagangan hari ini cenderung variatif. Beberapa emiten unggulan mencatat penguatan, sementara sebagian lainnya masih bergerak melemah.

Saham Astra International Tbk (ASII) menjadi salah satu penopang penguatan sektor otomotif. ASII ditutup di level Rp6.625, naik 1,92 persen dengan volume transaksi sekitar 20,3 juta saham dan nilai transaksi Rp134 miliar.

Di sektor semen, Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ikut menguat ke level Rp2.670, naik 1,52 persen. Sementara itu, saham rokok Gudang Garam Tbk (GGRM) bertambah 1,36 persen ke posisi Rp13.000.

Dari perbankan, Bank Central Asia Tbk (BBCA) bergerak stagnan di Rp8.025 meski membukukan aktivitas transaksi tinggi, dengan volume mencapai 71 juta saham.

3. Daftar saham yang menguat berdasarkan volume perdagangan hari ini

Sedangkan bila mengacu data IDX, berikut adalah daftar saham yang memimpin berdasarkan nilai transaksi dan volume perdagangan.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)menempati posisi teratas dengan total transaksi mencapai Rp1,77 triliun dan volume perdagangan sebanyak 4.795.205.000 lembar saham, dengan harga saham sebesar Rp362 per unit.
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berada di urutan kedua dengan nilai transaksi sebesar Rp726,26 miliar dan volume perdagangan mencapai 924.027.500 lembar saham, dengan harga Rp750 per unit.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan transaksi sebesar Rp712,73 miliar dengan volume 219.895.200 lembar saham dan harga saham sebesar Rp3.220 per unit.
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan total nilai transaksi Rp650,97 miliar dan volume perdagangan sebesar 1.141.215.600 lembar saham, dengan harga Rp560 per unit.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat dengan nilai transaksi Rp572,17 miliar dan volume 71.260.500 lembar saham, dengan harga Rp8.025 per unit.