Jelang Pengumuman Dirut Baru, Saham Krakatau Steel Loyo Siang Ini
Jakarta, IDN Times - Saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terpantau mengalami pelemahan jelang penutupan perdagangan sesi I, Rabu (18/1/2023). Pelemahan ini terjadi di tengah rencana KRAS melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Hingga pukul 11.40 WIB atau 20 menit menjelang penutupan perdagangan sesi I, saham KRAS melemah dua poin atau minus 0,67 persen ke level Rp298 per saham.
Data dari RTI menunjukkan, saham KRAS sudah diperdagangkan sebanyak 321 kali dengan volume sebesar 2,94 juta lembar saham. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp884,02 juta.
Hingga pukul 11.40 WIB, di order bid atau beli, terdapat 10.292 lot antrian beli pada harga Rp298 per saham. Sementara di order offer atau jual, ada 2.393 lot antrian jual pada harga Rp300 per saham.
1. RUPSLB digelar Rabu siang
KRAS sendiri bakal mengadakan RUPSLB siang ini atau tepatnya pada pukul 14.00 WIB.
RUPSLB dilaksanakan di Gedung Krakatau Steel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Agenda utama RUPSLB hari ini adalah penunjukkan Direktur Utama KRAS yang baru, menggantikan Silmy Karim yang saat ini menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham.
"Nama sudah diusulkan kepada Menteri BUMN dan akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Januari 2023. Nama tersebut merupakan kewenangan dari Menteri BUMN," kata Silmy, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/1/2023).
2. KRAS saat ini dipimpin oleh Plt Dirut
KRAS sendiri telah mengumumkan pengganti sementara Silmy Karim sebagai Direktur Utama.
"Dewan Komisaris Krakatau Steel menunjuk Purwono Widodo yang sebelumnya menjabat Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel sebagai Plt Direktur Utama Krakatau Steel sampai ditetapkan kemudian pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujar Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama dalam pernyataan resmi kepada IDN Times.
3. Prestasi Silmy Karim di KRAS
Ada banyak prestasi yang ditorehkan oleh Silmy selama empat tahun menjabat sebagai Dirut Krakatau Steel.
Pria Utama menyatakan, Silmy yang menjabat sebagai dirut sejak 6 September 2018 telah memberikan banyak perubahan buat kemajuan KRAS.
"Dimulai dari program restrukturisasi dan transformasi, menyelamatkan banyak aset Krakatau Steel, hingga peningkatan saham Krakatau Steel pada joint venture di PT Krakatau Posco dari 30 persen menjadi 50 persen," kata Pria.
