John Ternus Disebut Calon Kuat Pengganti CEO Apple Tim Cook

- John Ternus muncul sebagai calon terkuat pengganti CookTernus memiliki latar belakang teknik mesin dan pengalaman panjang di Apple. Meski dihadapkan pada tantangan, ia dinilai memiliki landasan solid untuk memulai masa jabatannya.
- Pengamat: CEO baru harus dari internal, dan Ternus dinilai tepatGene Munster menyatakan bahwa pemimpin Apple harus berasal dari internal perusahaan. Ia yakin Ternus adalah pilihan yang tepat dan telah dipersiapkan sejak dua tahun lalu.
- Rekam jejak dan karakter kerja Ternus di AppleTernus dikenal sebagai perfeksionis dengan kariernya mencakup berbagai produk Apple. Penggantinya harus mampu mempertahankan momentum yang dibangun
Jakarta, IDN Times – Tim Cook telah memimpin Apple selama 14 tahun, membawa perusahaan tersebut mencapai valuasi lebih dari 4 triliun dolar AS dan pendapatan tahunan hampir setengah triliun dolar. Namun pada usia 65 tahun, masa kepemimpinannya diperkirakan semakin mendekati akhir.
Laporan Financial Times menyebut Apple mulai bersiap jika Cook mundur paling cepat tahun depan agar penggantinya bisa beradaptasi sebelum menghadapi acara besar seperti WWDC. Salah satu nama yang paling sering disebut sebagai penerus adalah John Ternus.
1. John Ternus muncul sebagai calon terkuat pengganti Cook

Ternus telah bergabung dengan Apple sejak 2001 dan menjabat sebagai Senior Vice President of Hardware Engineering sejak 2013. Bloomberg melalui Mark Gurman menyebutnya sebagai kandidat paling mungkin menjadi CEO berikutnya, terutama setelah Jeff Williams yang sebelumnya diperkirakan menjadi penerus resmi pensiun.
Sebagai seorang insinyur, Ternus memahami teknologi inti di balik produk Apple. Ia lulus dari University of Pennsylvania dengan gelar teknik mesin sebelum bekerja di Virtual Research Systems dan kemudian pindah ke Apple.
Di tengah performa perusahaan yang stabil, Ternus dinilai memiliki landasan solid untuk memulai masa jabatannya. Namun ia juga akan menghadapi sejumlah tantangan, termasuk gugatan antitrust dari Departemen Kehakiman AS (DOJ) serta kritik terkait kemampuan AI Apple yang dinilai kalah dari para pesaing.
2. Pengamat: CEO baru harus dari internal, dan Ternus dinilai tepat

Gene Munster dari Deepwater Asset Management mengatakan kepada Yahoo Finance bahwa memimpin Apple setara dengan memimpin sebuah negara kecil, sehingga kandidat dari luar perusahaan akan kesulitan menjalankan peran tersebut. Ia menegaskan bahwa, “Harus orang internal. Harus seseorang yang sudah dibina dan memahami semua seluk-beluk menjalankan perusahaan. Jadi saya pikir (Ternus) adalah pilihan yang tepat. Saya pikir dia akan melakukan pekerjaan yang fantastis. Pilihan yang tepat, tapi dia satu-satunya pilihan.”
Munster juga memperkirakan Apple telah mempersiapkan Ternus untuk peran tersebut sekitar dua tahun lalu. Meski begitu, ia tidak sepakat dengan laporan yang menyebut Cook akan mundur dalam beberapa bulan ke depan dan memprediksi Ternus akan lebih dulu menjabat sebagai co-CEO sebelum akhirnya menggantikan Cook sepenuhnya.
3. Rekam jejak dan karakter kerja Ternus di Apple

Ternus sudah beberapa kali tampil di acara peluncuran produk Apple, termasuk pada peluncuran iPhone terbaru. Ia juga dikenal sebagai perfeksionis, sifat yang melekat pada budaya Apple. Dalam pidato kelulusannya di University of Pennsylvania pada 2024, ia mengisahkan perdebatan dengan pemasok terkait jumlah alur pada kepala sekrup untuk produk perdananya, Apple Cinema Display.
Ia mengatakan, “Saya sangat ingat mundur sebentar dan berpikir, ‘Apa yang sebenarnya saya lakukan? Apakah ini normal?’ Dan setelah memikirkannya, saya sadar mungkin ini tidak normal, tapi ini benar.”
Ternus melanjutkan, “Itu benar karena saya sudah menghabiskan berbulan-bulan mengerjakan produk itu, dan jika kamu menghabiskan waktu sebanyak itu untuk sesuatu, kamu harus memberikan usaha terbaik. Mungkin pelanggan menyadarinya, mungkin tidak. Namun setiap kali saya melihat display itu di meja seseorang, penting bagi saya mengetahui bahwa saya dan tim telah mempertimbangkan segala hal.”
Kariernya di Apple mencakup pengerjaan iPhone, iPad, AirPods, serta transisi perusahaan menuju penggunaan chip silikon buatan sendiri.
4. Tantangan bagi penerus Cook

Siapa pun pengganti Cook harus mampu mempertahankan momentum yang dibangunnya selama satu dekade lebih. Cook mengawasi peluncuran lini produk baru seperti Apple Watch dan AirPods, mendorong penggunaan chip in-house, serta membesarkan layanan Apple menjadi unit bisnis bernilai 109 miliar dolar AS per tahun.
Namun ia juga menghadapi kritik atas kurangnya penerus iPhone yang benar-benar baru dan tertinggalnya Apple dalam teknologi AI. Tantangan tersebut diperkirakan akan menjadi pekerjaan besar bagi CEO berikutnya.
Dengan laporan bahwa Apple mulai mempersiapkan masa transisi kepemimpinan, nama John Ternus semakin sering disebut sebagai figur yang paling mungkin menggantikan Tim Cook. Meski belum ada jadwal pasti, berbagai sinyal internal menunjukkan bahwa perusahaan sedang bergerak menuju perubahan generasi di jajaran eksekutifnya.







.jpg)











