Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: Masjid Harus Difungsikan sebagai Penguat Ekonomi Umat

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Jumat (23/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Jumat (23/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan bahwa masjid di Indonesia harus bisa difungsikan sebagai penguat ekonomi umat. Hal itu ia sampaikan ketika meresmikan kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

"Masjid harus difungsuikan sebagai penguat ekonomi umat, yang berdaya secara ekonomi, secara politik, maupun budaya. Ikut bersama pemerintah mengurangi pengangguran, memberantas kemiskinan, dan menekan angka ketimpangan yang masih dimiliki," ujar Jokowi, Jumat (24/12/2021).

1. Jusuf Kalla sebut ada 800 ribu masjid dan musala di Indonesia

Suasana bagian dalam Masjid Babul Firdaus, atau Masjid Gowa Jongaya di Kelurahan Jongaya, masjid tertua di Kota Makassar. (IDN Times/Abrurrahman)
Suasana bagian dalam Masjid Babul Firdaus, atau Masjid Gowa Jongaya di Kelurahan Jongaya, masjid tertua di Kota Makassar. (IDN Times/Abrurrahman)

Ketua DMI Jusuf Kalla mengatakan, DMI memang punya visi memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid. Saat ini, terdapat sekitar 800 ribu masjid dan musala di Indonesia.

"Sekarang tugas kami bagaimana mengkoordinasikan masjid itu sehingga lebih berfungsi ke masyarakat disamping keagamaan tapi juga kemasyarakatan," ujarnya.

2. Jusuf Kalla bersyukur karena akhirnya DMI punya kantor

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

JK dalam sambutannya bersyukur atas peresmian ini. Sebab, DMI tak pernah punya kantor pengurus yang tetap.

"Selama 10 tahun itu 5 kali kontrak rumah. Di istiqlal, pindah ke Jl. Borobudur, pindah ke Jl. Surabaya, Jl Surabaya pindah ke Jenggala, baru punya sendiri. Saya ucapkan syukur dan terima kasih pada pemerintah yang memfasilitasi dan juga para donatur," ujar Jusuf Kalla.

Jokowi pun membenarkan apa yang disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu. Saat menjadi wakilnya, kata Jokowi, JK pernah cerita bahwa kantor DMI tak pernah punya kantor setelah 50 tahun dan sudah lima kali pindah semenjak JK jadi ketua DMI.

3. Kantor DMI berada di bekas aset BLBI

Ilustrasi BLBI (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi BLBI (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi mengatakan bahwa lokasi kantor DMI di Matraman merupakan pilihan JK. Gedung tersebut merupakan bekas aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang disita negara.

"Jadi alhamudlillah setelah dilihat-lihat di mana lokasi yang paling baik, dapat dari tanahnya BLBI yang diambil Kementerian Keuangan," ujar Jokowi.

Jusuf Kalla mengatakan bahwa lokasi yang dipilihnya itu baik karena berdekatan dengan sejumlah organisasi Islam seperti PBNU hingga Baznas. Hal ini juga diamini oleh Presiden.

"Ini cocok sekali Pak JK," ucap Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Aryodamar
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us