Jokowi Sindir Ada Bupati Tak Tahu Angka Inflasi di Daerahnya Sendiri

10 Jul 2024, 11:36 WIB

Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2024. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Presiden Jokowi menekankan pentingnya bupati memahami kondisi inflasi di daerah masing-masing.
Jokowi meminta bupati untuk selalu mempersiapkan diri dengan informasi terkini mengenai inflasi dari BI dan TPID.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menekankan pentingnya para bupati memahami kondisi inflasi di daerah mereka masing-masing.

Dalam setiap kunjungan ke daerah, Jokowi mengatakan, dirinya selalu menyempatkan untuk masuk ke pasar dan menanyakan langsung kepada bupati tentang angka inflasi terakhir. Dia pun mengungkapkan kekecewaannya karena masih ada satu dua bupati yang tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

“Ini kalau saya yang tanya, tidak bisa jawab. Mohon maaf, masih ada satu-dua,” kata dia dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

1. Bupati diminta gali informasi sebelum Jokowi kunjungan

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi meminta para bupati untuk selalu mempersiapkan diri dengan informasi terkini mengenai inflasi. Mereka bisa menanyakan angka inflasi ke Bank Indonesia (BI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Tolong kalau saya sebelum masuk kabupaten, bertanya dulu ke BI inflasinya berapa, ke TPID inflasinya berapa karena pasti saya tanya,” ujarnya.

Jokowi memastikan, dia akan menanyakan detail tentang harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang sering mengalami kenaikan harga.

2. Jokowi apresiasi inflasi Indonesia masih terkendali

Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2024. (IDN Times/Trio Hamdani)

Jokowi juga mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi yang tercatat berada di angka 2,5 persen pada Juni 2024. Dia menegaskan, pencapaian tersebut berkat upaya rutin para pejabat daerah yang secara konsisten mengikuti rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Dia mengajak para bupati untuk membandingkan angka inflasi Indonesia dengan negara lain seperti Argentina dan Turki yang angkanya jauh lebih tinggi dan mengerikan.

“Coba lihat Argentina inflasinya sekarang berapa, bapak ibu cek saja. Turki inflasinya berapa, coba bapak ibu cek. Mengerikan sekali angkanya,” ujarnya.

3. Bupati diminta pertahankan agar inflasi tetap terkendali

ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan pentingnya pengendalian inflasi kepada para bupati. Dia menegaskan, meskipun inflasi saat ini berada dalam kondisi yang baik, upaya untuk mempertahankannya harus terus dilakukan.

Jokowi meminta agar harga-harga kebutuhan pokok selalu dipantau dan tindakan intervensi segera diambil jika terjadi kenaikan harga-harga yang signifikan.

“Tadi sudah saya singgung, inflasi sudah bagus. Pertahankan. Cek terus harga-harga dan segera intervensi bila ada kenaikan,” tambahnya.