Jumlah Pengangguran RI Berkurang di Agustus Jadi 7,47 Juta Orang

Angka TPT itu lebih rendah dari level sebelum pandemik Covid-19 pada 2019, berikut rinciannya:

1. Agustus 2019, jumlah pengangguran mencapai 7,10 juta orang
2. Agustus 2020, jumlah pengangguran mencapai 9,77 juta orang
3. Agustus 2021, jumlah pengangguran mencapai 9,10 juta orang 
4. Agustus 2022, jumlah pengangguran mencapai 8,42 juta orang 
5. Agustus 2023, jumlah pengangguran mencapai 7,86 juta orang 

"Angka (TPT) ini lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, bahkan lebih rendah jika kita bandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka sebelum pandemik Covid-19 pada Agustus 2019 yang mencapai 5,23 persen atau (7,86 juta orang)" tuturnya.

Jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, penurunan TPT terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan. Tercatat TPT laki-laki sebesar 4,90 persen, sementara TPT perempuan sebesar 4,92 persen.

Sementara jika dilihat berdasarkan wilayah, TPT di perkotaan dan perdesaan juga sama-sama menurun. Amalia menyebut, TPT di perkotaan sebesar 5,79 persen, sedangkan di pedesaan sebesar 3,67 persen.

"Penurunan TPT dibandingkan Agustus tahun lalu ini terjadi baik pada penduduk laki-laki maupun perempuan serta terjadi di wilayah perkotaan dan pedesaan," ujarnya.

Di sisi lain, penurunan TPT diikuti jumlah orang bekerja yang meningkat. Amalia melaporkan, jumlah orang bekerja pada Agustus lalu mencapai 144,64 juta orang.

"Sepanjang Agustus 2023–Agustus 2024 terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,79 juta orang," katanya.

Tak hanya itu, mayoritas pekerja di Indonesia merupakan pekerja penuh waktu. Tercatat jumlah pekerja penuh waktu mencapai 98,45 juta orang, naik 2,06 juta orang dari tahun lalu.

Sementara  jumlah pekerja paruh waktu mencapai 34,63 juta orang. Jumlah ini naik 510 ribu dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun jumlah pekerja berstatus setengah pengangguran mencapai 11,56 juta orang. Jumlah ini meningkat 2,22 juta orang dari periode Agustus 2023.