VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Di sisi lain, Joni mengatakan, barang bawaan sejatinya menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, tetapi itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
Selama periode masa angkutan Lebaran 2024 dari 31 Maret sampai 8 April 2024, KAI telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 132 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang sebesar Rp793.475.000. Adapun jenis barang tersebut, di antaranya laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, makanan dan lain-lain.
"Pada masa peak season, khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tutur Joni.