KAI Tambah 52 Perjalanan Kereta di Libur Nataru

Adapun secara total, KAI mengoperasikan 40.782 perjalanan kereta di seluruh ekosistem grup KAI. Jumlah itu terdiri dari 7.328 perjalanan KAJJ, 23.204 perjalanan KRL Commuter Line, 1.872 perjalanan kereta bandara, dan 5.598 perjalanan LRT Jabodebek.

“Kemudian ada 1.722 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan kereta yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan kereta api Makassar-Parepare, dan 864 perjalanan Whoosh,” tutur Anne.

Secara harian, di periode libur Nataru kali ini, KAI akan mengoperasikan 1.792 perjalanan kereta per hari, yang terdiri dari 408 perjalanan KA lokal, jarak menengah, dan jauh; 94 kereta bandara; dan 1.290 perjalanan KRL Commuter Line. Angka itu hanya meningkat sekitar 1 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu yang sebanyak 1.776 perjalanan kereta per hari.

Secara rinci, jumlah perjalanan KA lokal, jarak menengah dan jauh sebanyak 408 KA per hari, naik 9,09 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian, jumlah perjalanan KA bandara dari 85 KA per hari tahun lalu, naik 10,6 persen jadi 94 KA tahun ini. Namun, untuk perjalanan KRL Commuter Line dari 1.318 KA tahun lalu, menjadi 1.290 perjalanan KA, turun 2,12 persen.

Anne mengatakan, penurunan itu disebabkan pola pergerakan pengguna KRL Jabodetabek yang menurun di masa liburan dibandingkan hari kerja, dan adanya pemeliharaan sarana KRL Commuter Line.

“Sesuai prediksi pada saat ini, memang ketika Nataru akan ada penurunan,” ujar Anne.

Adapun sampai 9 Desember 2024, KAI telah menjual 865.494 tiket kereta api jarak menengah dan jauh, serta kereta api lokal untuk periode libur Natal dan Tahun Baru. Angka tersebut baru mencakup 24,22 persen dari kapasitas kursi yang tersedia, yakni 3.572.588 kursi.

Lebih rinci, untuk penjualan tiket KA jarak menengah dan jauh baru mencapai 850.330 kursi, alias 30,69 persen dari kapasitas kursi yang tersedia, yakni 2.770.864. Lalu, untuk tiket KA lokal baru terjual 15.164 tiket, yakni hanya 1,89 persen dari total kapasitas kursi yang tersedia yakni 801.724 kursi.