Kasus COVID-19 Melonjak karena Omicron, Gimana Nasib Ekonomi RI?

22 Jan 2022, 05:05 WIB

Direktur Pelaksana Kebijakan dan kemitraan Pembangunan Bank Dunia, Mari Elka Pangestu (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5 persen pada 2022 ini. Menurut Direktur Pelaksana Kebijakan dan kemitraan Pembangunan Bank Dunia, Mari Elka Pangestu, target itu bisa tercapai jika penyebaran varian Omicron bisa terkendali pada kuartal I atau II tahun ini.

"Jika kita bisa mengatasi omicron dan Omicron-nya bisa teratasi di kuartal pertama, mungkin paling lambat kuartal kedua, saya rasa mungkin saja," kata Mari ketika berkunjung ke kantor IDN Media, Kamis (20/1/2022).

1. Vaksinasi COVID-19 jadi kunci

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Oleh sebab itu, dia mengatakan vaksinasi COVID-19 menjadi kunci untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 akibat kemunculan varian baru.

"Tanpa vaksinasi menyeluruh, kita akan sulit mencegah timbulnya varian-varian baru," ujar Mari.

2. Pemerintah tak perlu terapkan lockdown

Direktur Pelaksana Kebijakan dan kemitraan Pembangunan Bank Dunia, Mari Elka Pangestu (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Mari menilai tanda-tanda pemulihan ekonomi di Indonesia sudah terlihat dengan adanya peningkatan permintaan dalam negeri, dan kinerja ekspor yang baik. Untuk itu, dalam mengendalikan Omicron ini, menurutnya kebijakan lockdown tak diperlukan agar momentum pemulihan ekonomi bisa terjaga.

"Saya rasa banyak pembelajaran yang sudah terjadi supaya kita bisa terus menjalankan kegiatan ekonomi tanpa terlalu masuk ke lockdown dan seterusnya karena itu sangat mengganggu pertumbuhan ekonomi. Dan pada akhirnya bagaimana kita bisa hidup dengan me-manage virus," tutur Mari.

3. Bank Dunia proyeksi ekonomi RI tumbuh 5,2 persen tahun ini

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, Bank Dunia sendiri telah merilis proyeksi ekonomi Indonesia di 2022 ini.

Proyeksi itu dituangkan dalam laporan Global Economic Prospects yang dirilis pada Selasa (11/1) lalu. Dalam laporan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 5,2 persen di 2022 ini.