Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenhub Gelar Mudik Gratis 2024, Motor Listrik Belum Bisa Ikut

Program mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (dok. Kemenhub)
Program mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (dok. Kemenhub)
Intinya sih...
  • Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub menyatakan belum ada kejelasan regulasi SOP pengangkutan motor listrik.
  • Kemenhub akan menyiapkan 18 stasiun kereta api untuk melayani mudik motor gratis di Lebaran 2024.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kembali menggelar mudik gratis pada Lebaran 2024. Mudik gratis tidak hanya untuk orang tapi juga kendaraan roda dua.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati berharap mudik gratis diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. Dia pun mengajak masyarakat bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan tahun ini.

"Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan," kata Adita dalam keterangannya, dikutip Minggu (3/3/2024).

1. Mudik motor gratis tidak mencakup motor listrik

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan Angkutan Motor Gratis (MOTIS) tahun ini akan menjangkau wilayah Jawa Timur. (Dok. DJKA)
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan Angkutan Motor Gratis (MOTIS) tahun ini akan menjangkau wilayah Jawa Timur. (Dok. DJKA)

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar mengatakan, pihaknya saat ini belum melayani mudik gratis untuk motor listrik. Alasannya, karena belum ada kejelasan regulasi mengenai standar operasional prosedur (SOP) untuk pengangkutan motor listrik, sehingga layanan tersebut belum tersedia.

“Seperti yang disampaikan bahwa regulasinya belum jelas dari rekan rekan Ditjen Darat (Kemenhub). Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP membawa motor listrik seperti apa,” kata dia, dikutip dari ANTARA.

2. Pengangkutan motor listrik lebih berisiko

Motor listrik
Motor listrik

Arif menjelaskan bahwa risiko kesalahan dalam pengangkutan motor listrik cenderung lebih rawan daripada motor konvensional. Oleh karena itu, Kemenhub belum memperkenalkan layanan mudik gratis untuk pemilik motor listrik pada tahun ini.

"Khawatirnya salah pengangkutan dan sebagainya karena memang rawan. Oleh karena itu, untuk tahun ini kami belum memberikan layanan untuk motor listrik," ujar Arif.

Namun dia tidak menutup kemungkinan layanan tersebut akan disediakan ketika penggunaan motor listrik semakin meningkat. Kemenhub pun akan mempersiapkan diri untuk menyediakan layanan yang sesuai.

“Ke depan karena ini juga menjadi produk pemerintah untuk menggalakkan motor listrik dan sebagainya, tentunya ini akan kami persiapkan agar motor listrik pun nanti bisa juga bisa dilayani kalau memang pengguna motor listrik sudah cukup banyak,” tuturnya.

3. Siapkan 18 stasiun untuk mudik motor gratis

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan Angkutan Motor Gratis (MOTIS) tahun ini akan menjangkau wilayah Jawa Timur. (Dok. DJKA)
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan Angkutan Motor Gratis (MOTIS) tahun ini akan menjangkau wilayah Jawa Timur. (Dok. DJKA)

Sementara itu, DJKA Kemenhub akan menyiapkan 18 stasiun kereta api untuk melayani mudik motor gratis di Lebaran 2024.

Stasiun tersebut, yakni Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tanggerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, dan Kebumen.

Arif mengatakan, meski telah menyiapkan 18 stasiun tersebut, namun masyarakat juga bisa berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Kendati demikian, motor penumpangnya akan dikirim melalui Stasiun Jakarta Gudang.

"Motornya tetap dikirim ke Jakarta Gudang, jadi jika ada yang berangkat dari Jakarta baik lintas selatan maupun lintas tengah, motornya nanti bisa dikirim ke Jakarta Gudang, orangnya nanti bisa naik melalui Stasiun Pasar Senen," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Jujuk Ernawati
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us