Kemenhub Rencanakan Bus TransJakarta Bisa PP Bandara Soekarno-Hatta

- Damri bandara terhitung mahal bagi karyawan bandara
- Ekspansi TransJakarta sejalan dengan kebijakan Gubernur Pramono Anung
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan (Ditjen Intram Kemenhub) tengah mengkaji kemungkinan TransJakarta untuk bisa ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rencana itu jadi bagian integrasi transportasi yang hendak dilakukan Kemenhub dari dan menuju bandara. Direktur Prasarana Ditjen Intram Kemenhub, Sigit Irfansyah, mengatakan, kehadiran TransJakarta dari dan ke bandara bisa jadi solusi transportasi murah tidak hanya buat penumpang pesawat melainkan juga karyawan bandara.
"Orang ke Soekarno-Harta kan ada dua grup, penumpang pesawat dan karyawan. Kalau karyawan suruh naik bis bandara habis gajinya. Kalau TransJakarta welcome bisa masuk ke bandara, mereka mau," ujar Sigit kepada awak media di Jakarta, dikutip Jumat (8/8/2025).
1. Keberadaan Damri di bandara

Rencana Kemenhub tersebut lantas menimbulkan pertanyaan bagaimana dengan Damri yang lebih dulu digunakan sebagai moda transportasi dari dan menuju bandara.
Mengenai hal tersebut, Sigit menyatakan tarif Damri terhitung mahal jika harus digunakan setiap hari bagi karyawan bandara yang pulang pergi. Dengan begitu, kehadiran TransJakarta bisa menjadi moda transportasi murah bagi mereka.
"Damri kan bus bandara, mahal tarifnya. Kalau Anda sebagai karyawan di sana, satu hari Rp160 ribu buat ongkos, bayar makan, gajinya mesti berapa kerja di bandara. Kira-kira kan seperti itu," kata Sigit.
Sigit kemudian membandingkan dengan trayek baru TransJakarta dari Jakarta ke Bekasi yang hanya dibanderol dengan tarif Rp3.500 dan melewati Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Luar biasa kan? Tujuannya apa? Biar Jakarta gak macet," kata dia.
2. Ekspansi TransJakarta

Rencana membuat TransJakarta bisa menuju Bandara Soekarno-Hatta juga sejalan dengan ekspansi yang dilakukan TransJakarta pada masa kepemimpinan Gubernur Pramono Anung saat ini.
Beberapa waktu lalu, rute TransJakarta Jakarta-Bogor sudah diresmikan dengan titik dari Blok M. Selain itu juga ada rute baru Blok M-Alam Sutera di Tangerang.
"Maka TransJakarta ekspansif kan, dibuka sampai keluar Pak Gubernur yang sekarang ini karena itu solusi, kasih kemudahan orang yang biasa komuter. Naik TransJakarta biar lebih murah," ujar Sigit.
3. Tambah pilihan moda transportasi dari dan ke bandara

Sigit pun meyakini, kehadiran TransJakarta tidak akan menggerus transportasi bis lain yang juga digunakan dari dan ke bandara. Hadirnya TransJakarta justru akan menambah pilihan transportasi untuk menuju bandara atau sebaliknya.
Menurut Sigit, TransJakarta akan sangat berguna buat para karyawan bandara dan akan sedikit digunakan penumpang pesawat.
"Misalnya Anda mau ke bandara, terbang dua jam lagi. Berani naik itu TransJakarta? Kan tarif beda, pelayanannya berbeda pasti. Kalau Damri, tol terus karena tujuannya mengantar penumpang yang mau naik pesawat. Ini (TransJakarta) kan buat karyawan. Mungkin mereka bisa berangkat jam empat pagi dan siang mungkin udah sepi," ucap Sigit.