Kemkominfo: Video Macet Panjang di Ruas Tol Jakarta-Jawa Tengah Hoaks

20 Apr 2023, 20:23 WIB

Unsman Kansong. (ips.or.id)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong menegaskan, informasi yang beredar di masyarakat yang menyatakan telah terjadi kemacetan parah di ruas tol Cikampek dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah, periode mudik Lebaran 2023, adalah bohong atau hoaks.

“Tidak benar. Video yang beredar adalah kejadian saat libur sekolah 2022, yang disebarkan juga seolah kemacetan pada mudik Lebaran 2022 lalu," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (20/4/2023).

Ia menjelaskan bahwa video tersebut sempat beredar beberapa waktu lalu dan sudah disanggah oleh Kementerian Kominfo. Namun di saat momentum mudik Lebaran 2023, video itu kembali beredar.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk mewaspadai informasi yang tidak benar dan jangan mudah percaya dengan info yang belum dipastikan kebenarannya.

"Sekarang beredar lagi. Masyarakat harus waspada akan berita hoaks semacam ini,” kata Usman.

1. Peristiwa dalam video terjadi pada 2020

Ilustrasi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Usman Kansong menceritakan, pada 2022 Jasa Marga juga telah menyatakan bahwa kejadian tersebut diambil dari sebuah lokasi di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta, pada 27 Maret 2022 (sebelum bulan Ramadan 2022).

"Kemacetan panjang itu imbas pemberlakuan satu arah dari wilayah Puncak menuju Jakarta," tegasnya.

Kondisi tersebut turut berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi, di antaranya Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

2. Lokasi kejadian di Puncak

Ilustrasi jalan Tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Senada dengan Usman Kansong, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menegaskan, video yang kembali beredar adalah kejadian saat libur panjang akhir pekan pada 2022. lokasinya adalah dari jalur Puncak menuju Jakarta.

“Sekarang beredar lagi seolah saat mudik tahun ini. Padahal saat mudik tahun ini Korlantas Polri sudah dengan sigap mempersiapkan segala upaya mengatasi kemacetan, salah satunya penerapan contra flow dengan tambahan dua lajur di sisi kanan,” katanya.

Dengan demikian, Adita meminta masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

3. Lonjakan kendaraan berhasil ditangani

IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan evaluasi pelaksanaan arus mudik di jalan tol Jakarta ke arah timur yaitu ke Cikampek, Cipali hingga Kalikangkung, Semarang.

Berdasarkan data Kemenhub hingga Rabu malam (19/4/2023) atau H-3 Lebaran, lonjakan kendaraan yang melintas naik 20 persen dari arus mudik Lebaran 2022 lalu.

“Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun kecepatan kendaraan dari tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu, yaitu dari 69 km/jam menjadi 71 km/jam," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (20/4/2023).

Menhub mengaku, penanganan mudik di tahun ini mengalami perbaikan (improve) dibandingkan tahun lalu, mengingat di tengah lonjakan jumlah kendaraan, laju kecepatan kendaraan juga meningkat.

Meski demikian, Kemenhub masih akan mewaspadai lonjakan arus mudik di hari ini hingga H-1 Lebaran.

"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan besok lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya,” ujarnya.