Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa BSU Kamu Belum Cair? Ternyata Ini Sebabnya

Ilustrasi uang tunai bantuan subsidi upah (BSU)
Intinya sih...
  • Mayoritas BSU yang belum tersalur akan didistribusikan lewat PT Pos
  • Sebagian kecil masih tunggu verifikasi bank, terutama Himbara dan BSI
  • Pemerintah dorong percepatan penyaluran BSU dengan pengecekan ulang nomor rekening

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) hingga saat ini telah disalurkan kepada 8,3 juta pekerja dari target 15 juta penerima.

"Total yang sudah kita salurkan itu sudah sebanyak 8,3 juta orang," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/7/2025).

1. Mayoritas BSU yang belum tersalur akan didistribusikan lewat PT Pos

cda4f026-c949-47a5-a4c4-59f271fb5e00.jpeg
PT Pos Indonesia (Persero) atau dikenal dengan brand PosIND, menjalankan amanah dari pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). (Dok. PT POS)

Yassierli menjelaskan, dari total target sebanyak 15 juta penerima, sebagian besar dari sisa yang belum menerima akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Dia menyebut prosesnya memerlukan waktu karena mengikuti tahapan yang telah ditetapkan.

"Jadi dari situ sisa sebagian besar ini kita sekarang untuk PT Pos," ujarnya.

2. Sebagian kecil masih tunggu verifikasi bank

Suasana Kantor Cabang BRI Selong. (IDN Times/Ruhaili)
Suasana Kantor Cabang BRI Selong. (IDN Times/Ruhaili)

Selain itu, Yassierli menyebut, masih ada sebagian kecil penerima yang akan menerima bantuan melalui bank, khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Tertundanya penyaluran kepada kelompok tersebut terjadi karena masih terdapat proses verifikasi dan validasi data, khususnya terkait kesesuaian nomor rekening dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan sistem perbankan.

"Masih ada beberapa, sebagian kecil itu yang akan kita salurkan melalui bank, bank Himbara. Kemarin karena masih ada hasil verifikasi dan validasi data yang sepertinya kami harus cek ulang lagi," paparnya.

3. Pemerintah dorong percepatan penyaluran BSU

antarafoto-raker-komisi-ix-dpr-bersama-menaker-1747801694.jpg
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025). Rapat tersebut membahas evaluasi permasalahan pemutusan hubungan kerja (PHK) sektor industri padat karya pemerintah atau swasta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Pemerintah terus mendorong percepatan penyaluran BSU setiap hari. Namun, meskipun data telah tersedia, pihaknya tetap harus melakukan pengecekan ulang terhadap nomor rekening penerima.

Proses tersebut melibatkan konfirmasi berlapis dari BPJS Ketenagakerjaan ke pihak bank sebelum surat perintah pembayaran diterbitkan.

"Di awal kan kita butuh tuh memastikan semua rekeningnya itu benar sehingga tepat sasaran," ucap Yassierli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us