Aset Peka Perubahan Bunga: Pengertian dan Definisinya
Ilustrasi membuat anggaran keuangan. (Pexels.com/Snapwire)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara umum, aset dapat diartikan sebagai suatu sumber ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang. Tujuan dari aset yaitu untuk memberikan manfaat ekonomi atau sosial bagi masyarakat.
Dalam dunia aset bank, terdapat aset peka perubahan bunga. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai aset peka perubahan bunga secara terperinci.
Baca Juga: Aset BLBI Ada yang Sudah Berubah Jadi Komplek Perumahan
1. Definisi aset peka perubahan bunga
pexels.com/rawpixelMenurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset peka perubahan bunga dapat diartikan dalam aset bank seperti pinjaman yang memiliki nilai dengan pengaruh perubahan suku bunga. Hal ini bisa dilihat dari batas waktu atau penilaian dilakukan kembali melalui indeks suku bunga yang tersedia.
Dalam melakukan penyesuaian nilai aset, biasanya akan ditetapkan dari fluktuasi indeks biaya dana. Contohnya, seperti surat berharga pemerintah (treasury bill) dan konsumen yang melakukan pinjaman termasuk pada suku bunga variabel (interest sensitive assets).
2. Apa itu aset peka perubahan bunga?
Ilustrasi pinjaman. (pixabay.com/EmAji)Pengertian dari aset peka perubahan bunga yaitu suatu produk perbankan yang memiliki nilai dari adanya pengaruh atas perubahan suku bunga. Penyebab dari perubahan suku bunga yaitu berkaitan dengan faktor moneter, salah satunya bank sentral.
Di Indonesia, contoh dari bank sentral yaitu bank indonesia yang memiliki peran untuk menentukan besar dari suku bunga. Nantinya, penentuan suku bunga tersebut akan diikuti oleh bank-bank lain dari Indonesia.
Namun, setiap bank memiliki nilai suku bunga yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari kebijakan yang telah diterapkan oleh setiap bank.
Adanya perubahan dari suku bunga akan memberikan dampak pada nasabah dan bank yang mengeluarkan produk. Contohnya, pada produk pinjaman atau personal lending dari suatu bank.
Jika bunga pinjaman sedang naik, maka dampak akan dirasakan oleh nasabah dan bank. Dampak yang dirasakan oleh nasabah yaitu mereka akan membayar suatu cicilan lebih banyak, jadi bank akan menerima lebih banyak juga.
Jika bunga pinjaman sedang turun, maka cicilan dari nasabah akan lebih ringan dan tidak bertambah. Bank akan menerima total nilai suku bunga awal lebih sedikit.
3. Apa saja yang termasuk aset peka perubahan bunga
ilustrasi pinjaman (usnews.com)Aset peka perubahan bunga sudah pasti produk dari perbankan. Berdasarkan produk perbankan, maka terbagi menjadi 3 jenis, antara lain:
Editor’s picks
Pinjaman (loan) adalah salah satu aset peka perubahan bunga yang paling umum digunakan oleh nasabah. Biasanya perubahan yang terjadi pada bunga akan memberikan pengaruh pada cicilan pinjaman dari nasabah, serta pengaruh pada untung dari bank yang telah memberikan pinjaman tersebut.
Adapun jenis-jenis dari pinjaman yang terbagi menjadi dua, yaitu pinjaman dengan agunan dan pinjaman tanpa agunan.
Pinjaman dengan agunan
- Kredit multiguna: Memberikan pinjaman dengan memberi jaminan.
- Pegadaian: Memberikan pinjaman dana kepada masyarakat dengan cepat dan milik BUMN yang telah mendapatkan izin dari OJK.
- Pegadaian swasta: Hampir mirip dengan pegadaian, bedanya dapat dilihat apakah sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK atau belum terdaftar.
Pinjaman tanpa agunan
- Kredit tanpa agunan: Memberikan pinjaman tanpa jaminan aset.
- Pinjaman online: Memberikan pinjaman dari lembaga keuangan secara online.
- Cash advance kartu kredit: Seorang nasabah bisa menarik uang dari rekening kartu kredit miliknya.
Kartu kredit dan pinjaman memiliki suatu kesamaan jika dilihat secara mekanisme. Kesamaan dapat dilihat dari keduanya sama-sama meminjam uang dari bank, lalu nasabah akan melakukan cicilan untuk membayar utang tersebut.
Namun, perbedaan dari kartu kredit dan pinjaman dapat dilihat dari medianya hingga jenis bunga. Sebab perhitungan bunga dari kartu kredit biasa disebut dengan bunga kartu kredit.
Kamu bisa melihat perbedaan mendasar antara kartu kredit dan pinjaman dari jangka waktu. Sebab, kartu kredit merupakan pinjaman yang memiliki jangka waktu pendet serta terdapat batas kredit yang lebih kecil.
Sedangkan pinjaman, kamu bisa membayar dengan melakukan angsuran dalam jangka waktu yang lama serta kamu bisa meminjam dalam jumlah yang besar. Kebanyakan orang lebih memilih melakukan pinjaman daripada kartu kredit, karena dapat meminjam dalam jumlah besar dengan proses pembayaran dalam jangka waktu yang lama.
Produk investasi
Produk investasi berbentuk surat utang negara. Fungsinya yaitu agar dapat menambahkan modal dari suatu proyek yang dijalankan oleh pemerintah.
Terdapat 2 produk investasi dari suatu bank, yaitu deposito dan reksa dana. Keduanya termasuk pada aset peka perubahan bunga.
Baca Juga: Amankan Aset Negara, PLN Gandeng KPK dan BPN
Aset investasi seperti deposito dan reksa dana dapat terpengaruh dari bunga yang mengalami perubahan suku bunga.
Itulah penjelasan mengenai aset peka perubahan bunga beserta jenisnya yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu memahami aset peka perubahan bunga melalui ulasan kali ini?
Baca Juga: Aset Himbara Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.900 Triliun di Semester I-2021
Topik:
Berita Terkini Lainnya
