10 Kontribusi PT Vale Wujudkan Sustainable Development Goals

PT Vale Indonesia berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan gizi, khususnya stunting pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Target yang ingin dicapai adalah menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Timur hingga 14% melalui edukasi dan intervensi gizi. PT Vale percaya bahwa generasi muda yang sehat adalah fondasi penting bagi pembangunan berkelanjutan.

Sebagai strategi, PT Vale meluncurkan Program Genzi (Gerakan Pencegahan Stunting dan Pemenuhan Gizi) yang menyasar keluarga dan institusi kesehatan. Program ini mencakup edukasi gizi, distribusi 309 paket makanan sehat ke sembilan puskesmas, dan pelaksanaan kampanye Aksi Bergizi.

Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), PT Vale juga mengadakan program Dapur Sehat Atasi Stunting dan memperkuat layanan gizi di wilayah pemberdayaan.

PT Vale mendukung pencapaian cakupan kesehatan universal melalui jaminan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan mitranya. Seluruh karyawan diwajibkan mengikuti BPJS Kesehatan dan perusahaan juga mendorong agar pekerja kontraktor dan vendor ikut serta dalam program ini. Langkah ini memastikan akses terhadap layanan kesehatan dasar yang merata.

Hasilnya, pada 2024 PT Vale berhasil mencapai 100% kepesertaan BPJS Kesehatan bagi seluruh karyawan dan pekerja mitra. Upaya #StartsWithMe ini menunjukkan usaha perusahaan dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat dan inklusif. Perlindungan kesehatan yang kuat turut mendukung produktivitas dan kesejahteraan pekerja.

Kesetaraan gender merupakan isu penting yang turut diperhatikan PT Vale dalam operasionalnya. PT Vale menetapkan target untuk meningkatkan proporsi perempuan di lingkungan kerja, termasuk di posisi manajerial. Komitmen ini ditunjukkan melalui implementasi Piagam DEI (Diversity, Equity, and Inclusion).

Strategi yang diterapkan meliputi perekrutan karyawan perempuan dan penyandang disabilitas, serta sosialisasi internal mengenai nilai-nilai kesetaraan. Hingga 2024, PT Vale mencatatkan 11,6% karyawan perempuan, 0,1% penyandang disabilitas, dan 18 perempuan menduduki posisi manajerial. Upaya ini mencerminkan langkah nyata dalam menciptakan tempat kerja yang setara dan inklusif.

Sebagai bagian dari transisi menuju energi bersih, PT Vale menargetkan operasional berbasis 100% energi terbarukan pada tahun 2030. Perusahaan telah mengembangkan strategi untuk mengoptimalkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), biodiesel, dan pemanfaatan panas buang. Langkah ini sejalan dengan agenda global pengurangan emisi dan ketahanan energi.

Pada tahun 2024, 30,6% konsumsi energi PT Vale berasal dari sumber energi terbarukan yaitu tiga PLTA dan Biodiesel B35. Capaian ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam mendukung SDG 7 dan memperkuat komitmen terhadap masa depan energi yang berkelanjutan. PT Vale terus mengejar inovasi dalam teknologi energi bersih untuk mencapai target jangka panjangnya.

PT Vale mendukung inklusi sosial dan penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk. Salah satu indikator keberhasilannya adalah penanganan dugaan pelanggaran HAM serta pemberdayaan kelompok rentan. Perusahaan menerapkan pelatihan kesadaran HAM kepada seluruh jenjang karyawan.

PT Vale juga melakukan pelestarian budaya lokal dengan komunitas Mekongga melalui pembangunan paviliun budaya. Inisiatif ini memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat adat dan mencerminkan penghormatan terhadap hak-hak komunitas lokal. Melalui pendekatan ini, PT Vale turut berkontribusi mengurangi ketimpangan sosial dan budaya.

Dalam menghadapi bencana, PT Vale berperan aktif dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak. PT Vale mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Tindakan ini menjadi bagian penting dari kontribusi sosial yang berkelanjutan.

Langkah tersebut mencerminkan kepedulian terhadap masyarakat yang rentan terhadap bencana. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat lokal, PT Vale mempercepat proses pemulihan dan membantu mengurangi dampak bencana terhadap kelompok miskin dan rentan.

PT Vale berkomitmen mengelola limbah dan bahan kimia secara ramah lingkungan di seluruh siklus operasionalnya. Strategi utama yang diterapkan termasuk pengurangan penggunaan zat berbahaya seperti freon HCF-22 dan optimalisasi pengolahan limbah B3. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.

Pada 2024, PT Vale mencatat 1.453 ton limbah B3 berhasil dimanfaatkan kembali, serta 377.964 ton slag digunakan sebagai material konstruksi dan jalan tambang. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan PT Vale dalam menerapkan prinsip produksi yang efisien, bertanggung jawab, dan berorientasi pada keberlanjutan.

PT Vale telah menetapkan target operasional rendah karbon pada 2030 dan netral karbon pada 2050. Untuk mendukung hal ini, PT Vale melaksanakan strategi efisiensi energi, elektrifikasi alat berat, dan konversi bahan bakar. Selain itu, perusahaan juga aktif dalam rehabilitasi lahan dan reforestasi.

Pada 2024, PT Vale mengganti biodiesel B30 dengan B35 sebagai bagian dari strategi pengurangan emisi GRK. Kombinasi inovasi teknologi dan konservasi lingkungan ini menjadi kontribusi nyata PT Vale dalam agenda iklim nasional dan global.

Transparansi dan tata kelola yang baik menjadi fokus PT Vale dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi. PT Vale meningkatkan kesadaran etika dengan mengadakan pelatihan antisuap dan kode etik secara berkala.

PT Vale juga menyediakan saluran pelaporan yang dapat diakses seluruh karyawan untuk menyampaikan dugaan pelanggaran. Sosialisasi antikorupsi dilakukan melalui berbagai media internal seperti poster, e-flyer, dan pelatihan daring.

PT Vale berkontribusi terhadap pendanaan domestik melalui pembayaran pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Langkah ini mendukung kemampuan fiskal pemerintah daerah dalam menyediakan layanan publik.

Pada 2024, kontribusi fiskal PT Vale kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mencapai USD 14,9 juta. Dukungan ini memperkuat kemitraan pemerintah-swasta dalam mencapai target-target pembangunan berkelanjutan.

Komitmen PT Vale terhadap aspek sosial, lingkungan, dan Net Zero Emission (NZE) bukan sekadar slogan, melainkan diwujudkan melalui aksi nyata yang terukur. Sepuluh kontribusi yang telah dipaparkan membuktikan bahwa industri pertambangan pun dapat mengambil peran aktif dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Melalui beragam program dan strategi yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan, PT Vale terus menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Referensi:

Komitmen dalam Penerapan SDGs, PT Vale Raih Lima Penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals 2024. Diakses dari: https://vale.com/in/w/komitmen-dalam-penerapan-sdgs-pt-vale-raih-lima-penghargaan-indonesia-sustainable-development-goals-2024
Laporan Keberlanjutan PT Vale Indonesia 2024. Diakses dari: https://vale.com/in/indonesia/laporan-tahunan-dan-keberlanjutan
Sustainable Development Goals (SDGs). United Nations. Diakses dari: https://sdgs.un.org/goals