Bongkar 3 Strategi PT Vale untuk Kelola Air, Limbah, hingga 'Pensiun'

Kita sering terpukau oleh cerita reklamasi lahan tambang yang kembali menghijau. Itu penting, tentu saja. Tapi, bagaimana dengan 'jeroan' operasinya sehari-hari? Pengelolaan air yang masif, gunungan limbah yang tak terhindarkan, hingga rencana detail saat tambang nanti 'pensiun'? Ini adalah sisi lain keberlanjutan yang jarang tersorot, padahal dampaknya luar biasa besar.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kompas menambang kebaikan, ternyata tak hanya fokus pada apa yang terlihat di permukaan. Mereka sadar, tanggung jawab lingkungan tak cukup sebatas menanam pohon atau program sosial seremonial. Perlu strategi jitu untuk mengelola setiap tetes air, setiap gram limbah, dan bahkan merancang 'masa pensiun' tambang sejak dini.
Penasaran bagaimana raksasa nikel ini mencoba 'menjinakkan' jejak lingkungannya dari dalam? Mari kita bongkar tiga strategi kunci mereka yang mungkin belum banyak kamu tahu.
1. Setiap tetes berharga: seni mengelola nadi kehidupan bernama air

Industri tambang dan pengolahan mineral haus air. Itu fakta. Namun, tantangannya adalah bagaimana menggunakan sumber daya vital ini seefisien mungkin dan meminimalkan dampaknya.
PT Vale Indonesia menerapkan kebijakan efisiensi air yang cukup ketat, menargetkan penurunan intensitas konsumsi air secara bertahap setiap tahunnya. Ini bukan sekadar niat, tapi diwujudkan dengan langkah konkret. Bayangkan jaringan pipa mereka dipasangi flow meter untuk memantau penggunaan secara akurat, didukung sistem pemantauan online canggih bernama SWAP (Steam, Water, Air & Power) untuk mendeteksi kebocoran lebih cepat
Lebih dari sekadar hemat, mereka juga jagoan 'daur ulang'. Air sisa proses tidak langsung dibuang. Teknologi seperti Lamella Gravity Settler (LGS) digunakan untuk mengolah kembali air proses. Air limpasan tambang dan pabrik dimanfaatkan kembali untuk menyiram jalan demi menekan debu. Bahkan air pendingin mesin raksasa seperti furnace pun diputar ulang menggunakan menara pendingin (cooling tower).
Upaya-upaya ini menunjukkan bahwa menambang kebaikan juga berarti menghargai setiap tetes air, memastikan keberlanjutan sumber daya ini untuk lingkungan dan generasi mendatang.
2. Sulap limbah: dari beban menjadi berkah (prinsip 3R beraksi!)

Gunungan slag (terak nikel) dan berbagai jenis limbah lainnya adalah konsekuensi tak terhindarkan dari proses ekstraksi dan peleburan. Namun, alih-alih hanya menumpuknya sebagai beban lingkungan, PT Vale Indonesia mencoba menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) secara kreatif, bahkan menargetkan zero waste to landfill pada tahun 2025. Pengurangan (Reduce) dilakukan salah satunya melalui efisiensi energi yang juga menekan produk sampingan.
Bagian paling menarik adalah Reuse dan Recycle. Siapa sangka slag nikel yang dulunya hanya ditimbun, kini disulap menjadi material konstruksi pengeras jalan tambang melalui program inovatif bernama ECOTERAKO (ECOmaterial TERAk sorowaKO)? Jutaan ton slag berhasil dimanfaatkan kembali, mengurangi kebutuhan material baru sekaligus beban lahan.
Limbah lain tak luput dari 'sentuhan ajaib': oli bekas didaur ulang menjadi sumber energi tambahan, ban-ban raksasa bekas 'bereinkarnasi' menjadi struktur penahan tebing, dan sampah organik diolah jadi kompos penyubur tanah. Ini adalah wujud nyata #menambangkebaikan, mengubah potensi masalah menjadi solusi bernilai tambah.
3. Merancang 'pensiun' tambang: akhir yang dipikirkan sejak awal

Apa yang terjadi ketika cadangan nikel habis dan operasi berhenti? Apakah lahan ditinggalkan begitu saja menjadi 'kota hantu'? PT Vale Indonesia menegaskan, akhir cerita sudah mereka pikirkan matang-matang sejak awal melalui Rencana Penutupan Tambang (RPT) yang komprehensif dan diperbarui secara berkala, sesuai dengan peraturan pemerintah. Perencanaan ini terintegrasi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan melibatkan berbagai aspek krusial.
Ini bukan hanya soal menanam pohon kembali (revegetasi), tapi juga memastikan stabilitas lahan jangka panjang melalui penataan bentuk lahan yang cermat dan sistem drainase yang baik. Pengelolaan tanah pucuk (top soil) yang vital bagi kesuburan juga menjadi kunci. Yang tak kalah penting, ada alokasi dana khusus yang disisihkan sebagai Jaminan Penutupan Tambang, memastikan ketersediaan biaya untuk melaksanakan rencana tersebut. Bahkan, tanggung jawab mereka meluas hingga rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di luar area konsesi, melibatkan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan sosial pasca-tambang.
Merencanakan 'pensiun' yang baik adalah bagian dari tanggung jawab jangka panjang, sebuah pemikiran visioner yang perlu dimulai dari sekarang, karena masa depan bumi kita #startswithme.
Epilog: keberlanjutan yang menyeluruh

Mengelola air secara bijak, menyulap limbah menjadi berguna, dan merencanakan akhir operasi tambang dengan bertanggung jawab adalah pilar-pilar keberlanjutan yang seringkali luput dari perhatian utama. PT Vale Indonesia Tbk, melalui strategi-strategi ini, menunjukkan bahwa komitmen menambang kebaikan harus meresap ke seluruh siklus operasional, bukan hanya pada aspek yang paling mudah terlihat. Tentu, tantangan implementasi selalu ada, namun upaya untuk berpikir dan bertindak secara holistik inilah yang membedakan antara sekadar memenuhi kewajiban dengan benar-benar berupaya menuju masa depan pertambangan yang lebih lestari.
Referensi

- Vale Indonesia. (2021, Januari 11). Kebijakan Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah. Diakses 12 April 2025, dari https://vale.com/documents/d/guest/water-efficiency-and-wastewater-pollution-load-reduction-policy
- Maryamah, L. F. (2025, Maret 18). Penerapan Prinsip 3R oleh PT Vale Indonesia dalam Manajemen Limbah. IDN Times. Diakses 12 April 2025, dari https://www.idntimes.com/business/economy/lulu-maryamah/penerapan-prinsip-3r-oleh-pt-vale-indonesia-dalam-manajemen-limbah-c1c2 (Juga didukung oleh artikel IDN Times lain tentang pengelolaan limbah dan Laporan Keberlanjutan Vale)
- Vale Indonesia. (Tanpa Tahun). Reshape, Recycle, Renew (ECOTERAKO). Diakses 12 April 2025, dari https://vale.com/in/indonesia/esg/ecoterako
- Vale Indonesia. (Tanpa Tahun). Komitmen PT Vale Indonesia pada rehabilitasi pascatambang. Diakses 12 April 2025, dari https://vale.com/in/indonesia/rehabilitasi-pascatambang