Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPR Subsidi Diburu, Semester-I BTN Cetak Laba Rp768 Miliar

Ilustrasi harta (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi harta (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara Tbk. mencetak laba bersih senilai Rp768 miliar pada semester I tahun 2020. Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi perseroan.

"Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020,” kata Pahala dalam media briefing, Senin (3/3/2020).

1. Capaian laba bersih ditopang pendapatan bunga bersih yang disumbang oleh kenaikan kredit BTN

Pahala Mansury (ANTARA FOTO)
Pahala Mansury (ANTARA FOTO)

Laba bersih perseroan ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,43 triliun. Perseroan juga mencatatkan laba dari operasional di luar provisi sebesar Rp1,99 triliun. Capaian pendapatan bunga bersih BTN tersebut disumbang kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32 persen secara tahunan dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN terekam menjadi penyumbang pertumbuhan kredit BBTN secara keseluruhan. KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11 persen dari total portofolio kredit di Bank BTN tersebut tumbuh positif di level 5,84 persen secara yoy.

2. KPR subsidi BTN tercatat naik menjadi Rp113,61 triliun

Ilustrasi kompleks perumahan (propertyandthecity.com)
Ilustrasi kompleks perumahan (propertyandthecity.com)

Per semester I tahun 2020, KPR Subsidi BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I tahun 2019 menjadi Rp113,61 triliun.

Di segmen kredit perumahan, BTN juga telah menyalurkan KPR non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I tahun 2020.

3. Total KPR tumbuh 2,47 persen

Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan penyaluran tersebut, total KPR di BTN tumbuh sebesar 2,47 persen secara yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020. Kemudian, di segmen kredit non perumahan, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp22,91 triliun per akhir Juni 2020.

Menurut Pahala, di tengah pertumbuhan positif tersebut, perseroan pun tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Per Juni 2020, BTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) net dari 2,42 persen per Juni 2019 menjadi 2,40 persen pada Juni 2020.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us