KRAS Tambah Kepemilikan Saham di Krakatau Posco

29 Nov 2022, 12:55 WIB

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) resmi menambah kepemilikan saham di PT Krakatau Posco yang merupakan perusahaan patungan antara Krakatau Steel dan Posco Holdings dari Korea Selatan.

"Dengan ditandatanganinya akta inbreng, kepemilikan saham Krakatau Steel di Krakatau Posco saat ini menjadi 50 persen, meningkat dari sebelumnya 30 persen. Proses ini dimulai pada tahun 2016 ketika ditandatangani Minutes of Agreement antara Krakatau Steel dan Krakatau Posco," ucap Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (29/11/2022).

1. Penambahan saham di Krakatau Posco bakal tingkatkan kinerja KRAS

Dok. Istimewa / Krakatau Steel

Silmy menambahkan, Posco merupakan perusahaan baja paling efisien di dunia. Oleh karena itu, peningkatan saham di Krakatau Posco bakal membuat kinerja Krakatau Steel semakin baik.

"kKhususnya pada proses produksi karena Krakatau Steel akan mensinergikan keunggulan Krakatau Steel dan Posco dalam setiap tahapan proses produksi," ujar Silmy.

2. Wujudkan upaya strategis KRAS

Dok. Istimewa / Krakatau Steel

Selain itu, sambung Silmy, penambahan saham Krakatau Steel ke PT Krakatau Posco adalah bagian dari upaya mewujudkan rencana-rencana strategis perseroan.

Di antaranya peningkatan kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun dan juga pengembangan produk hilir seperti baja untuk otomotif serta produk baja berkualitas tinggi lainnya.

"Peningkatan saham Krakatau Steel pada Krakatau Posco akan memberikan nilai tambah kepada Krakatau Steel dalam upaya kami untuk menjadi market leader produk baja di Indonesia serta dalam usaha memperkuat pasar ekspor," kata Silmy.

3. Posco investasi Rp52,2 triliun ke Krakatau Posco

Menteri BUMN, Erick Thohir dan Presiden Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang Moo. (Dok. Kementerian BUMN)

Sebelumnya diberitakan, Posco menginvestasikan 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp52,2 triliun melalui PT Krakatau Posco.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pun menyambut gembira investasi tersebut. Erick meyakini, investasi tersebut akan semakin memperkuat visi PT Krakatau Posco menjadi pemain baja terbesar di Asia Tenggara.

"Sesuai arahan Presiden dalam mengurangi impor bahan baku, hari ini penandatanganan MoU kerja sama strategis antara Krakatau Steel dan Posco di bidang industri baja, disaksikan Pak Presiden. Tentu MoU menjadi satu langkah nyata BUMN dalam mendukung penguatan ekosistem industri baja dan otomotif di Indonesia," ujar Erick.