Kronologi Akun Instagram Sriwijaya Air Diretas oleh Hacker Asal Turki

Menurut penuturan Henoch, pihak Sriwijaya Air sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku berurusan dengan bisnis media di Turki. Orang tersebut menginformasikan bahwa akun milik Sriwijaya Air telah dijual oleh sejumlah hacker di salah satu forum di Turki.

Alih–alih menawarkan bantuan, orang tersebut justru memasang harga yang nominalnya dianggap tidak masuk akal.

Henoch yakin, orang tersebut masuk dalam sindikat peretas yang meraup keuntungan dengan meminta tebusan dari setiap akun yang di-hack. Peretas pada umumnya menargetkan akun-akun media sosial dengan jumlah followers besar.

Apa yang terjadi dengan Instagram Sriwijaya Air dikenal dengan istilah phising, yaitu tindakan penipuan atau pengelabuan, bisa berupa pengiriman email palsu atau link melalui media-media elektronik, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pribadi seperti nama, usia, alamat, ID, password hingga data akun yang berhubungan dengan akun finansial.

Saat peretas memperoleh informasi yang didapat, maka pemilik akun akan kesulitan untuk login ke Instagram karena hacker telah mengubah sejumlah informasi.

Ketika peretas sudah mengambil alih seluruh akun, saat itulah mereka melancarkan aksinya untuk memanfaatkan data korban, termasuk menjual informasi ke pihak ketiga.

Kendati begitu, Henoch memastikan bahwa saat ini akun Instagram sudah bisa dicari dan diakses oleh followers, namun belum bisa diakses masuk oleh perusahaan sendiri

Henoch menambahkan, banyak followers Instagram Sriwijaya Air yang bertanya mengapa akun tersebut tidak bisa ditemukan di kolom pencarian. Ada juga yang mengeluh karena informasi yang dibutuhkan tiba-tiba hilang.