KSPN Sebut Ada Sebagian Eks Pekerja Sritex Sudah Dipekerjakan Kembali
- Ristadi mengungkapkan sebagian eks pekerja Sritex sudah direkrut kembali, namun perekrutan tersebut tidak menjadi isu yang diperhatikan.
- Eks pekerja Sritex lebih fokus pada kejelasan pemberian pesangon yang belum jelas, terutama dengan skema aset Sritex yang disewakan.
- Menteri Tenaga Kerja menjanjikan puluhan ribu buruh yang ter-PHK dari pabrik Sritex akan dipekerjakan kembali dalam waktu dekat, sedang diproses oleh berbagai pihak termasuk Kemenaker.
Jakarta, IDN Times - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi mengatakan, ada sebagian eks pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang sudah direkrut untuk kerja kembali. Dia mengatakan ribuan eks pekerja itu tidak langsung bisa dipekerjakan kembali seluruhnya setelah di-PHK.
"Informasinya sih ada yang sudah direkrut kembali, jumlah pastinya lagi kami cross-check oleh teman-teman SPN di Jawa Tengah. Memang dikabarkan sekitar 1.300 pekerja, tapi biasanya itu kan bertahap. Tidak langsung merekrut 1.300-an. Ya nanti kami akan cross-check kembali," tutur Ristadi kepada IDN Times, Selasa (27/5/2025)
1. Kejelasan perihal pesangon
Meski begitu, Ristadi mengungkapkan perekrutan kembali tersebut bukan menjadi isu yang diperhatikan para eks pekerja Sritex. Menurut dia, masalah kejelasan pemberian pesangon menjadi satu hal yang saat ini dikhawatirkan eks pekerja Sritex.
"Sebetulnya kawan-kawan ini kan lebih fokus soal hak pesangonnya yang belum jelas. Apalagi dengan skemanya sekarang ini, skema (aset Sritex) disewakan. Itu kalau skema disewakan kan hasil sewanya itu bukan untuk kepentingan pembayaran pesangon, tapi mungkin untuk bayar operasional oleh kurator," tutur Ristadi.
2. Kemnaker finalisasikan proses perekrutan kembali eks pekerja Sritex
Sebelumnya diberitakan, Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Yassierli menjanjikan kepada puluhan ribu buruh yang ter-PHK dari pabrik Sritex akan dipekerjakan kembali dalam waktu dekat. Yassierli menyebutkan proses untuk mempekerjakan mantan buruh Sritex itu sedang dimatangkan oleh pihaknya.
"Kita dari kementerian terus memonitor. Info terakhir memang kita sedang menyiapkan finalisasi untuk mempekerjakan kembali," kata Yassierli kepada wartawan di sela acara peresmian pelatihan calon tenaga kerja program pemberangkatan ke Jepang, di MG Setos Jalan Gajahmada, Kecamatan Semarang Tengah, Jumat (9/5/2025).
3. Menaker minta publik bersabar
Lebih lanjut Yassierli meminta publik bersabar karena semuanya sedang diproses oleh berbagai pihak termasuk Kemenaker.
Yassierli membenakan kalau sekarang sudah ada investor yang akan mengoperasikan bekas pabrik Sritex. Kaitan dengan nama investor yang dimaksud, Yassierli enggan berkomentar lebih lanjut.
"Jadi tunggu aja Insha Allah. Investornya orang yang baik," ujarnya.
