Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manufaktur RI Menggeliat, 15 Ribuan Tas dan Koper Diekspor ke Belgia

PT Indonesia Dayang Industrial (dok. Indonesia Dayang Industrial)
Intinya sih...
  • PT Indonesia Dayang Industrial mengekspor 15.268 produk tas dan koper ke Belgia, membuktikan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah internasional.
  • Dukungan fasilitas kawasan berikat Bea Cukai memungkinkan perusahaan mengoptimalkan biaya produksi, mempercepat distribusi, dan meningkatkan efisiensi ekspor.
  • Fasilitas kawasan berikat juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan menyerap sekitar 800 tenaga kerja serta memberikan insentif untuk pertumbuhan industri dalam negeri.

Jakarta, IDN Times - Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat asal Semarang, PT Indonesia Dayang Industrial mengekspor sembilan kontainer berisi 15.268 buah produk tas dan koper ke Belgia.

"Ekspor ini menjadi bukti nyata daya saing industri manufaktur Indonesia yang semakin meningkat di kancah internasional," kata Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto dalam pernyataan resminya, Selasa (18/2/2025).

1. Dukungan fasilitas kawasan berikat

Tas hasil produksi PT Indonesia Dayang Industrial yang diekspor ke Belgia (dok. Indonesia Dayang Industrial)

Selain itu, ekspor ini disebut Bier tidak lepas dari dukungan fasilitas kawasan berikat yang diberikan Bea Cukai. Dengan adanya kawasan berikat, kata Bier, PT Indonesia Dayang Industrial dapat mengoptimalkan biaya produksi, mempercepat proses distribusi, dan meningkatkan efisiensi ekspor.

“Fasilitas ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya bea masuk dan pajak, sehingga produk dapat lebih kompetitif di pasar global,” ujar dia.

2. Dampak positif ke perekonomian lokal

ilustrasi pekerja manufaktur (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Bukan hanya manfaat finansial, fasilitas kawasan berikat juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

"PT Indonesia Dayang Industrial telah menyerap sekitar 800 tenaga kerja sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan taraf hidup serta mengembangkan keterampilan di sektor manufaktur," kata Bier.

3. Dukungan Bea Cukai kepada industri dalam negeri

Ilustrasi petugas Bea dan Cukai di kawasan berikat. (dok. Bea dan Cukai)

Bier pun mengapresiasi keberhasilan ekspor yang dilakukan PT Indonesia Dayang Industrial. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung industri dalam negeri agar semakin kompetitif di pasar global.

“Fasilitas kawasan berikat adalah salah satu bentuk insentif yang kami berikan untuk mendorong pertumbuhan industri dan meningkatkan ekspor," katanya.

Di sisi lain, Firman selaku perwakilan PT Indonesia Dayang Industrial mengakui, fasilitas kawasan berikat memberikan banyak keuntungan bagi pihaknya.

"Salah satunya karena biaya produksi menjadi lebih efisien. Selain itu, prosedur ekspor juga lebih mudah dan sederhana, sehingga kami dapat langsung mengirimkan barang ke luar negeri. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bea Cukai,” ujar Firman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us