Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maroko Akan Bangun Pabrik Mesin Pesawat Terbesar di Afrika

ilustrasi bendera Maroko
ilustrasi bendera Maroko (unsplash.com/alschim)
Intinya sih...
  • Maroko akan menjadi pemain besar dalam industri penerbangan.
  • Safran Group akan berinvestasi sebesar Rp6,75 triliun di Maroko.
  • Maroko akan bangun terminal baru di Bandara Casablanca.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Maroko mengungkapkan rencana untuk membangun pabrik mesin pesawat terbesar di Afrika. Pembangunan pabrik ini menyusul kerja sama baru antara pemerintah Maroko dengan produsen pesawat Prancis, Safran Group. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Maroko berupaya mendorong pembangunan industri di negaranya. Sebelumnya, beberapa perusahaan China mengumumkan pendirian pabrik baterai mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik di Eropa. 

1. Maroko berniat menjadi pemain besar dalam industri penerbangan

Pabrik mesin pesawat di Nouaceur ini akan menjadi pabrik produksi mesin LEAP-1A terbesar kedua setelah pabrik di Villaroche, Prancis. Kehadiran pabrik ini akan membuat Maroko menjadi pemain besar dalam industri penerbangan. 

Pada Jumat (7/11/2025), Menteri Industri dan Perdagangan Maroko, Ryad Mezzour menyebut bahwa inisiatif ini menjadi puncak kerja sama antara Maroko dan Safran Group. Selain itu, menjadi langkah nyata dari kebijakan industri yang di bawah kepemimpinan Raja Mohammed VI. 

Ia menyebut, Maroko sebelumnya hanya sebatas pusat manufaktur mesin pesawat. Kini, Maroko akan berubah menjadi tempat produksi reaktor, termasuk seksi penting untuk meningkatkan kapabilitas teknologi. 

2. Safran Group akan berinvestasi sebesar Rp6,75 triliun di Maroko

Safran Group sudah mengumumkan investasi sebesar 350 juta euro (Rp6,75 triliun), termasuk pabrik perakitan akhir mesin LEAP-1A yang digunakan untuk pesawat Airbus A320neo. Tak hanya perakitan, Safran juga akan membangun fasilitas perawatan dan pembenahan mesin. 

Dilansir Business Insider Africa, proyek ini diperkirakan akan menjadi pusat perakitan mesin pesawat terbesar di Afrika. Fasilitas ini akan menciptakan 900 lapangan pekerjaan baru pada 2030 dan mampu memproduksi hingga 350 mesin pesawat per tahunnya. 

Sektor industri penerbangan Maroko terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, ekspor mesin pesawat baik hingga 17,3 persen menembus rekor tahun sebelumnya. 

3. Maroko akan bangun terminal baru di Bandara Casablanca

Kantor Bandara Nasional Maroko (ONDA) meluncurkan tender umum konstruksi terminal baru di Bandara Internasional Mohammed V di Casablanca. Proyek ini diperkirakan memiliki valuasi mencapai 1 miliar dolar AS (Rp16,7 triliun).

Dilansir Morocco World News, terminal baru yang berbentuk H itu disebut memiliki kapasitas hingga 20 juta penumpang per tahunnya dengan luas mencapai 600 ribu meter persegi. Terminal tersebut akan mampu ditambah hingga memiliki kapasitas 30 juta penumpang. 

Terminal ini akan terhubung langsung dengan jaringan kereta cepat di Tangier dan Marrakech. Dengan ini, para penumpang pesawat dapat langsung menuju ke Marakech dengan waktu tempuh 50 menit dan Tangier dalam 90 menit. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

BSI Targetkan Produksi 110 Ribu Ton Tembaga per Tahun

08 Nov 2025, 23:32 WIBBusiness