Maruarar Sirait Bersurat ke Prabowo, Minta Jadi Komite Tapera

- Kementerian PKP usulkan perubahan anggota Komite BP Tapera untuk menyesuaikan struktur kabinet baru Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.
- Menteri PKP Maruarar Sirait diharapkan akan menjadi bagian dari Komite Tapera untuk memperkuat peran kementerian dalam program tersebut.
- Komite Tapera akan berperan strategis dalam menyusun pembahasan dan menentukan skema operasional Tapera di masa mendatang.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengusulkan perubahan anggota Komite Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan struktur kabinet baru, yakni Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.
"Menteri PKP bersurat ke Presiden atas permintaan Komisioner BP Tapera untuk perubahan Komite sehubungan dengan Perubahan Kabinet," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PKP Iwan Suprijanto, Rabu (27/11/2024).
1. Maruarar Sirait akan menjadi bagian dari Komite Tapera

Iwan menjelaskan hingga kini posisi anggota Komite Tapera masih tercatat dipegang Menteri PUPR. Menurut Iwan, Menteri PKP telah mengajukan usulan kepada Presiden untuk melakukan penataan ulang.
Dalam usulan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait diharapkan akan menjadi bagian dari Komite Tapera buat memperkuat peran kementerian dalam program tersebut.
Dengan kata lain, dia akan menggantikan Menteri PUPR yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komite Tapera.
"Dalam surat Menteri PKP diusulkan ke Presiden untuk ditata ulang. Nanti Pak Menteri PKP akan duduk di komite (Tapera) itu," jelas Iwan.
2. Komite akan berperan menentukan skema operasional Tapera

Lebih lanjut, Iwan menambahkan, Komite Tapera akan berperan strategis dalam menyusun pembahasan dan menentukan skema operasional Tapera di masa mendatang.
"Komite itu nanti menurunkan arah pembicaraan dan sebagainya," tambahnya.
3. BP Tapera diminta buat terobosan untuk tingkatkan minat masyarakat

Sebelumnya, Maruarar mengadakan pertemuan dengan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dan para deputinya pada Senin (25/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Maruarar mendorong BP Tapera untuk menciptakan berbagai inovasi guna meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap program Tapera.
"Saya sampaikan bagaimana BP Tapera menyiapkan terobosan agar bisa diminati, jadi orang mau menabung di Tapera bukan karena paksaan, tapi ada keuntungannya. Karena menurut saya tabungan itu harus sukarela," kata Maruarar.