Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Selain PTPP dan WIKA, proses merger juga dilakukan terhadap PT Hutama Karya (Persero) atau HK dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Selain itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk juga akan dimerger dengan PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan peleburan itu akan diiringi dengan klasifikasi proyek-proyek yang akan digarap ketiga perusahaan karya. Erick mengatakan, nantinya HK dan Waskita hanya fokus menggarap proyek jalan tol, non-tol, institutional building, dan hunian komersial.
Lalu, WIKA dan PT PP tak lagi menggarap jalan tol, tapi hanya fokys pada proyek pelabuhan, bandara, dan juga hunian atau perumahan, serta Engineering Procurement Construction (EPC).
“Lalu juga penggabungan Adhi Karya, Nindya Karya, mereka akan fokus kepada air, rel, dan juga tentu beberapa konteks lagi. Ini yang kita lakukan sebenarnya konsolidasi sekaligus penyehatan,” ucap Erick dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (19/3/2024).