Mengintip Proyek Strategis Nasional PLTA Jatigede

- PLTA Jatigede dioperasikan PLN sebagai proyek strategis nasional untuk mendukung bauran energi dan sumber energi baru terbarukan.
- Kehadiran PLTA ini merupakan komitmen PLN dalam menghadirkan listrik bersih, sejalan dengan target mencapai Net Zero Emissions pada 2060 mendatang.
- Daya listrik 2x55 MW PLTA Jatigede akan disalurkan ke sistem kelistrikan yang memasok Jawa-Bali, sudah terkoneksi dan dalam proses serah terima untuk segera beroperasi.
Jakarta, IDN Times - PLN segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. PLTA Jatigede ini juga ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.
Ada beberapa faktor yang membuat PLTA Jatigede ini disebut sebagia proyek strategis. Hal itu diutarakan Manajer Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah (JBT) 2, Husni Wardhana.
"Kami mau menyampaikan, PLTA Jatigede ini adlaah proyek strategis nasional, yang mendukung bauran energi, renewable energy, terutama dengan sumber daya airnya," kata Husni di PLTA Jatigede.
1. Transisi energi demi mencapai NZE

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran PLTA ini merupakan komitmen PLN dalam menghadirkan listrik bersih kepada masyarakat sekaligus upaya meningkatkan bauran dari sumber energi baru terbarukan (EBT).
Ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mempercepat transisi energi, mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 mendatang, atau lebih cepat dari target tersebut.
"PLTA Jatigede menjadi salah satu solusi penyediaan energi bersih bagi masyarakat. PLN akan mengoptimalkan potensi energi hijau yang melimpah di Tanah Air dan ini juga sejalan dengan komitmen kami mencapai NZE demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Darmawan.
2. Sudah selesaikan tahap uji coba

PLTA Jatigede telah menyelesaikan tahap performance test dan reliability run pada Unit 1 dan Unit 2. Pembangkit ini juga telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO), seusai terbukti bisa beroperasi secara efisien, aman, sesuai desain, serta andal tanpa gangguan tak terduga.
"Pembangunan PLTA Jatigede yang saat ini memasuki tahap COD (Commercial Operation Date), kami mohon doanya agar proses ini dapat berjalan lancar sehingga energi bersih ini bisa segera dikonsumsi pelanggan,” kata PLH. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Achmad Ismail.
3. Siap terangi Jawa-Bali

Di sisi lain, daya listrik 2x55 MW PLTA Jatigede ini akan disalurkan ke sistem kelistrikan yang memasok Jawa-Bali. Husni menyebut, sistem di PLTA Jatigede ini sudah terkoneksi sehingga memungkinkan melayani pelanggan di wilayah Jawa dan Bali.
"Saat ini PLTA Jatigede sudah di tahap penyelesaian proyek, yang saat ini dalam proses untuk serah terima ke teman-teman pengoperasian, yang harapannya segera bisa beroperasi secara maksimal untuk menyuplai beban di sistem Jawa-Bali," ujar Husni.