Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menimbang Untung Rugi Rencana Erick Thohir Gabungkan Bank Syariah BUMN

Ilustrasi untung rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan menggabungkan atau melakukan merger terhadap bank-bank syariah milik perusahaan negara pada Februari 2021.

Menurut Erick terdapat tiga bank syariah yang masuk dalam daftar tersebut yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah.

Lalu sebenarnya apa dampaknya jika bank-bank tersebut dimerger?

1. Berikut dampak positif dari merger

Ilustrasi Perjanjian (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai rencana merger ini bagus, karena dengan merger maka total aset Bank akan naik hingga bisa masuk kelompok buku 4.

"Demikian juga dengan modal akan meningkat dan memungkinkan bank hasil merger melakukan investasi meningkatkan daya saing," katanya kepada IDN Times, Kamis (9/7/2020).

Merger merupakan penggabungan antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan menjadi satu perusahaan yang baru.

2. Berikut catatan yang harus diperhatikan

Ilustrasi Perjanjian (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun demikian Pitter mengatakan, ada beberapa kendala yang harus diperhatikan terkait merger Bank Syariah ini. Di antaranya soal ekosistem perbankan syariah, menurut dia bila bank syariah milik BUMN ini digabungkan maka jumlah pemain bank syariah akan berkurang dan malah berisiko menimbulkan iklim persaingan usaha yang tidak sehat.

“Pemain di perbankan syariah ini kan belum begitu banyak, baik itu bank syariah atau unit usaha syariah itu, digabungkan di BUMN menjadi satu, nah pemainnya nanti jadi berkurang lagi. Sehingga gairah dan persaingannya itu tidak cukup kondusif,” ujarnya. 

3. Merger Bank Syariah BUMN diharapkan dapat membuka opsi pendanaan baru

Erick Thohir saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang kembali digelar secara tatap muka di Istana Negara pada 18 Juni 2020 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya Erick Thohir mengatakan, jika bank syariah dimerger akan membuka opsi pendanaan baru kepada pihak nasabah di Tanah Air.

"Namanya pendanaan macam-macam kan, ada mahal, murah, syariah, kita mesti welcome semuanya itu,"ujarnya.

Dia mengatakan, potensi bank syariah di Indonesia masih besar, lantaran mayoritas penduduknya di Tanah Air merupakan umat muslim.

"Lalu kenapa saya menginginkan merger syariah, karena Indonesia yang penduduk muslim terbesar tidak punya fasilitas itu. Nah kalau syariah di-merger ia bisa menjadi top bank yang menjadi alternatif pilihan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
Dwifantya Aquina
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us