Minyak Goreng Kemasan Satu Harga, Gimana dengan Curah?

Jakarta, IDN Times - Seluruh minyak goreng kemasan, baik sederhana maupun premium dijual dengan harga yang sama, yakni Rp14 ribu per liter mulai besok. Lalu, bagaimana dengan minyak goreng curah?
Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan kebijakan satu harga ini hanya berlaku untuk minyak goreng kemasan kebutuhan rumah tangga masyarakat dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
1. Minyak goreng curah dijual dengan harga pasar

Sementara itu, minyak goreng curah, terutama untuk kebutuhan industri, dijual dengan harga yang berlaku di pasar.
"(Kebijakan satu harga) ini hanya untuk minyak kemasan. Dan kemasan ini sangat banyak disediakannya 250 juta liter per bulan. Artinya memenuhi untuk kebutuhan masyarakat, rumah tangga, dan usaha kecil dan mikro. Jadi kalau curah untuk industri silakan berjalan sesuai dengan harga keekonomian," kata Oke dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).
2. Masyarakat akan lebih memilih minyak goreng kemasan

Menurut Oke, dengan kebijakan satu harga ini, masyarakat dengan sendirinya akan memilih minyak goreng kemasan daripada curah.
"Artinya sekarang masyarakat tentunya akan lebih memilih kepada minyak kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu per liter," tutur dia.
3. Minyak goreng Rp14 ribu tersedia di ritel modern mulai besok

Dengan kebijakan satu harga ini, masyarakat bisa membeli minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu di ritel-ritel modern mulai besok. Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan pasokan minyak goreng sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga tak perlu panic buying.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan. Karena pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter pasti dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat," kata Lutfi.