Mulai Besok, ASDP Terapkan Pembelian Tiket Online ke Pelabuhan Lembar

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan layanan pembelian tiket secara online (online ticketing) berbasis website di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat per Selasa (29/8/2023), menggunakan domain baru trip.ferizy.com.
Itu diberlakukan menyusul pemberlakuan layanan online ticketing di Pelabuhan Padangbai sejak Jumat (25/8/2023).
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan akselerasi perluasan layanan pembelian tiket online bertujuan untuk meningkatkan kinerja, layanan konsumen, dan efisiensi operasional.
“Sejak tahun 2017, ASDP telah memulai proses digitalisasi dan melaksanakan transformasi digital secara bertahap. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan layanan dan kualitas layanan ASDP, sehingga pengguna jasa dapat merasakan pengalaman transaksi yang modern, mudah, cepat, dan aman,” kata Shelvy dalam keterangan tertulis, dikutip IDN Times.
1. Pembelian tiket secara online mencegah praktik percaloan

Dia menjelaskan, sebelum perluasan implementasi online ticketing diterapkan di Lembar dan Padangbai, ASDP telah menganalisis dan melakukan observasi berbagai permasalahan, misalnya adanya demand yang tidak terprediksi sehingga sering terjadi antrean di titik padat pengguna jasa.
Jadi, manfaat dari transformasi digital pembelian tiket penyeberangan disebutnya sangat signifikan bagi perusahaan, serta memperkuat citra perusahaan dengan menerapkan standar keamanan siber berbasis ISO.
“Keuntungan utamanya adalah perusahaan dapat memastikan jumlah kendaraan dan penumpang yang melakukan penyeberangan secara lebih akurat, dan dapat menghilangkan praktik percaloan di pelabuhan, yang berdampak positif pada peningkatan pendapatan perusahaan,” ujarnya.
Ditambahkan Shelvy, digitalisasi juga memberikan manfaat signifikan bagi manajemen karena dapat mengontrol pendapatan dengan memantau penjualan tiket secara real time dan transparan.
"Pastinya, lewat penerapan layanan online ticketing, manajemen dapat meminimalisir praktek percaloan dan mengantisipasi perilaku curang (fraud)," tuturnya.
2. Pelabuhan Lembar diseberangi 70.383 orang di 2022

Dia menyebut, ada 70.383 orang dan 162.210 unit kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Lembar pada 2022. Kemudian ada sebanyak 58.010 orang dan 116.679 unit kendaraan pada periode Januari-Juli 2023.
Selanjutnya, ada sebanyak 101.770 orang dan 221.657 unit kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai pada 2022. Sedangkan pada periode Januari-Juli 2023 ada sebanyak 76.838 orang dan 146.095 unit kendaraan.
Oleh karenanya, melihat banyaknya pengguna jasa yang mengakses Pelabuhan Lembar dan Padangbai untuk menyeberang, adopsi digitalisasi perlu dilakukan.
Pihaknya berkomitmen dalam mendukung secara penuh kenyamanan dan keamanan pengguna jasa ketika membeli tiket ferry, yakni dalam hal safety and service excellence.
Selain itu, penerapan online ticketing berbasis website juga membuat pendataan manifest muatan lebih akurat sehingga bisa aspek keselamatan pengguna jasa lebih terjamin.
3. Ada sejumlah kanal pembayaran yang bisa digunakan masyarakat

Pembelian tiket secara online diyakini memudahkan calon penumpang karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta mampu meminimalisir potensi antrean di pelabuhan melalui pembatasan kuota.
Pelabuhan Padangbai melayani rute Padangbai-Lembar dan Padangbai-Nusa Penida serta menyediakan beragam pilihan metode pembayaran, di antaranya virtual account di lebih dari 10 bank di Indonesia, serta e-wallet seperti LinkAja, OVO, Dana, ShopeePay, dan blu BCA Digital.
“Kami mengimbau pengguna jasa untuk memastikan pengisian data penumpang dan data kendaraan terisi dengan benar dan lengkap, serta memastikan telah memiliki tiket H-1 keberangkatan untuk mencegah kehabisan tiket. Perlu diperhatikan juga pembelian tiket ini dapat dilakukan sejak H-60 keberangkatan,” tutur Shelvy.
Dia menambahkan, ASDP selalu melakukan peremajaan terhadap teknologi atau digitalisasi. Dengan kehadiran online ticketing tersebut, pengguna jasa dapat mempersiapkan perjalanannya sejak jauh hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.