MVP IPO, Raam Punjabi Sebut Ada Artis yang Minta Dibayar Pakai Saham

Jakarta, IDN Times - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau MVP resmi melantai atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini, Senin (8/5/2023). IPO tersebut membuat perusahaan yang bergerak di bidang produksi film dan sinetron itu menarik minat para artis.
Hal tersebut diakui oleh Pendiri sekaligus Komisaris Utama MVP, Raam Punjabi. Menurut dia, para artis yang bekerja di bawah naungan MVP meminta dibayar menggunakan saham RAAM.
"Mereka selalu menawarkan ke saya, 'Pak, ini kali jangan bayar honor, diganti dengan saham aja.' Saya bilang ini agak terlambat permintaannya karena sudah di-fix. Dari situ bisa dinilai bahwa artis itu ingin pegang saham Multivision untuk merasakan bagaimana jadi bagian dari Multivision," tutur Raam saat ditemui wartawan di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (8/5/2023).
1. Raam Punjabi tolak permintaan para artis

Kendati begitu, Raam mengakui tidak bisa mengakomodasi keinginan para artisnya tersebut. Penolakan itu diberikan Raam karena terbentur aturan yang ada baik dari BEI maupun pemerintah.
Selain itu, dia mengaku masih belum berencana melepas lebih dari 15 persen saham RAAM ke publik.
"Saya terpaksa harus menolak permintaan itu bukan karena sombong, tapi karena peraturan dari pemerintah dan saat ini Multivision belum ada rencana untuk melepas (saham) lebih dari 15 persen," ucap Raam.
2. RAAM resmi IPO hari ini

Sebelumnya diberitakan, RAAM resmi melakukan IPO hari ini dengan melepas 929,2 juta lembar saham atau total senilai 15 persen dari jumlah modal ditempatkan. Adapun harga yang ditawarkan untuk saham RAAM adalah Rp234 per lembar saham. RAAM sendiri mengincar dana hasil IPO sebesar Rp232 miliar.
"Langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari
upaya untuk meningkatkan kapasitas pendanaan peruasahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi dan kami optimis dengan prospek bisnis perfilman yang dijalankan oleh perseroan," kata Direktur Utama RAAM, Whora Anita Ragunath.
3. Rencana penggunaan dana hasil IPO

Ada dua hal yang bakal dilakukan RAAM dengan menggunakan dana hasil IPO-nya tersebut. Pertama, sebesar 81,6 persen digunakan untuk modal kerja perseroan yang meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, atau sinetron serta untuk kegiatan pemasarannya.
Kemudian, yang kedua sebesar 18,4 persen akan dijadikan setoran modal untuk PT Platinum Sinema yang di dalamnya terdapat porsi kepemilikan saham oleh RAAM sebesar 99,99 persen.
"Dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen yang direncanakan untuk beroperasi pada kuartal-II 2023 dan 3 teater baru yang masih dalam proses pemerolehan izin dan direncanakan beroperasi pada tahun 2023 di Banyuwangi, Tabanan, Kualakapuas dan 5 teater baru yang masih dalam proses pemerolehan izin dan direncanakan beroperasi pada tahun 2024 di Garut, Padang Sidempuan, Bondowoso, Demak, Pangkalan Bun," bunyi prospektus RAAM.