Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Najwa Shihab: Penanganan Hukum di Indonesia Masih Wajah Ganda

Najwa Shihab.jpg
Jurnalis dan Pendiri Narasi Najwa Shihab (IDN)
Intinya sih...
  • Najwa Shihab menyebut penegakan hukum di Indonesia berwajah ganda, dengan keberanian dan keraguan dari pemerintah.
  • Kejaksaan Agung disebut sudah berani menyentuh kasus fantastis, tetapi masih ada kritikan terutama soal akurasi nilai kerugian.
  • KPK dianggap sudah bertaring, namun masih ada preseden buruk di balik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jurnalis senior cum Founder Narasi, Najwa Shihab, menyebut bahwa penegakan hukum selama 10 bulan terakhir berbalut wajah ganda. Ada keberanian, tetapi juga keraguan yang dia lihat dari pemerintah.

"Saya melihat 10 bulan terakhir wajah penegakan hukum di Indonesia itu wajah ganda. Di satu sisi ada keberanian, di sisi lain ada keraguan," ujar Najwa dalam Indonesia Summit 2025 dengan sesi bertajuk "Building Trust in Justice: Strategies for Consistent Law Enforcement in Indonesia's 8th Decade" di The Tribrata Dharmawangsa, Kamis (28/8/2025).

Najwa mencontohkan Kejaksaan Agung. Mereka sudah berani menyentuh kasus yang jumlahnya fantastis hingga ratusan triliun. Hal itu perlu diapresiasi, tetapi memang tetap ada kritikan untuk itu, terutama akurasi nilai kerugian dan adanya dugaan kriminalisasi.

Dia juga mencontohkan soal KPK yang sudah bertaring, tetapi tetap ada preseden buruk di balik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Pertanyaan soal konsistensi penegakan hukum itu masih menyeruak. Apakah hukum itu sama bagi semua, atau masih tebang pilih.

"Di setiap pidato Presiden (Prabowo Subianto) ada pernyataan penengakan hukum, Prabowo memperingkatkan jenderal TNI dan Polri yang jadi backing akan saya beri tindakan, dan itu berulang kali diberikan, tetapi penerapannya di lapangannya? Kerap kali backing-backing itu tak disentuh olejh aparat," ujar Najwa.

Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us