Neraca Dagang RI Surplus 63 Bulan Berturut
- Ekspor nonmigas capai 23,81 miliar dolar AS, naik 12,83 persen dari tahun lalu. Impor nonmigas mencapai 18,06 miliar dolar AS, dengan surplus nonmigas sebesar 5,75 miliar dolar AS.
- Nilai ekspor Juli 2025 naik 9,86 persen dibandingkan Juli 2024. Total nilai ekspor Januari-Juli 2025 tumbuh sebesar 8,03 persen secara tahunan.
- Total nilai impor Indonesia pada Juli 2025 mencapai 20,57 miliar dolar AS. Impor naik sebesar 3,41 persen secara tahunan dari periode Januari-Juli 2024.
Jakarta, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 4,17 miliar dolar AS pada Juli 2025. Adapun surplus neraca perdagangan pada Juli 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun lalu.
“Surplus 63 bulan berturut-turut,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji, dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9/2025).
1. Ekspor nonmigas capai 23,81 miliar dolar AS
Pudji menjelaskan, surplus Juli 2025 ditopang ekspor nonmigas yang mencapai 23,81 miliar dolar AS atau naik 12,83 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara impor nonmigas tercatat 18,06 miliar dolar AS, sehingga neraca nonmigas surplus 5,75 miliar dolar AS.
“Komoditas utama penyumbang surplus Juli adalah lemak dan minyak nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja,” jelas Pudji.
2. Nilai ekspor sepanjang Januari-Juli tumbuh sebesar 8,03 persen
Secara rinci, Pudji menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada Juli 2025 tercatat sebesar 24,75 miliar dolar AS atau naik 9,86 persen dibandingkan Juli 2024. Sementara itu, ekspor migas pada Juli 2025 tercatat 0,94 miliar dolar AS atau turun 34,13 persen dibandingkan Juli 2024 yang sebesar 1,42 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, total nilai ekspor sepanjang Januari–Juli 2025 mengalami peningkatan sebesar 8,03 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
3. Impor naik 3,41 persen
Pudji mengungkapkan, total nilai impor Indonesia pada Juli 2025 mencapai 20,57 miliar dolar AS atau turun 5,86 persen dibandingkan Juli 2024 yang tercatat 21,86 miliar dolar AS.
Nilai impor migas selama Juli 2025 tercatat 2,51 miliar dolar AS atau turun 29,36 persen dibandingkan Juli 2024 yang sebesar 3,56 miliar dolar AS.
"Nilai impor nonmigas pada Juli 2025 senilai 18,06 miliar dolar AS atau turun 1,29 persen dibandingkan Juli 2024 yang tercatat 18,30 miliar dolar AS," tegasnya.
Secara kumulatif, total nilai impor Indonesia periode Januari–Juli 2025 mengalami kenaikan sebesar 3,41 persen secara tahunan. Pada periode tersebut, impor tercatat sebesar 136,51 miliar dolar AS. Sementara pada Januari–Juli 2024, nilainya 132,01 miliar dolar AS.
