Pabrik Minyak Goreng Merah Ditargetkan Mulai Produksi 2023

18 Sep 2022, 12:44 WIB

Minyak goreng merah. (dok. Kementerian Koperasi dan UKM)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya akan melakukan groundbreaking atau peletakan baru bertama uji coba pabrik minyak goreng merah pada Oktober mendatang.

Targetnya, untuk tahap uji coba atau piloting, pabrik minyak goreng merah bisa mulai produksi pada Januari 2023 mendatang.

"Mudah-mudahan Oktober atau pertengahan Oktober sudah bisa groundbreaking. Sehingga Januari sudah bisa jalan," kata Teten kepada IDN Times saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (18/9/2022).

1. Ada tiga pabrik yang bakal dibangun buat uji coba

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk uji coba ini, akan dibangun tiga pabrik minyak goreng merah. Teten mengatakan, anggaran pembangunan untuk tahap uji coba ini disediakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Itu dari BPDPKS. Kan di situ ada uang petani sawit, yang saat ini penggunaannya baru 8,9 persen. Ini kan yang piloting, tiga, akan dibiayai pembangunan mesin dan pabriknya oleh BPDPKS," ucap Teten.

Sebelumnya diberitakan, untuk uji coba tahap pertama ini pembangunan pabrik minyak goreng merah dilakukan di Sumatra dan Kalimantan.

2. Koperasi petani sawit bakal lanjutkan pembangunan pabrik minyak goreng merah

Minyak goreng merah. (dok. Kementerian Koperasi dan UKM)

Jika uji coba berhasil, maka selanjutnya koperasi-koperasi petani kelapa sawit akan membangun pabrik minyak goreng merah.

"Ada koperasi-koperasi yang sebenarnya secara finansial bisa mandiri," ujar Teten.

Selain itu, dia memastikan, produksi minyak goreng merah itu sangat menguntungkan petani kelapa sawit.

"Kalau totalnya 1 unit sekitar Rp23 miliar. ROI (return on investment)-nya kalau pakai pembiayaan bank 4,2 tahun. Jadi ini sangat layak secara bisnis. Karena 6 tahun pun perbankan mau biayai," ujar dia.

3. Petani perlu dapat izin Kemenkop UKM buat bangun pabrik minyak goreng merah

ilustrasi kebun kelapa sawit. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setelah uji coba berhasil, petani bisa membangun pabrik minyak goreng merah melalui koperasi-koperasi yang mewakilinya. Namun, para koperasi petani harus mengajukan izin kepada Kementerian Koperasi dan UKM.

"Jadi kekuasaan untuk memberikan izin kepada koperasi petani, itu ada di kita, di Kemenkop UKM," kata Teten.