Jakarta, IDN Times - Pelita Air bakal menjual 30.600 kursi pesawat selama angkutan Lebaran 2023, pada periode 19 sampai 29 April. Maskapai sudah menyiapkan penerbangan tambahan untuk mengakomodir peningkatan permintaan.
"Jadi diharapkan nanti akan ada tambahan sekitar 30.600 seat per minggunya yang khusus kita sediakan untuk angkutan Lebaran," kata Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (10/4/2023.
Hingga kini, kapasitas kursi yang dilayani Pelita Air sebanyak 18.720 kursi per minggu dengan total 104 penerbangan per minggu.
Kemudian pada periode 12-18 April 2023, Pelita Air melayani kapasitas 25.920 kursi per minggu, dengan tambahan 40 penerbangan per minggu atau 7.200 kursi.
Kapasitas ditambah menjadi 30.600 kursi per minggu, dengan tambahan 26 penerbangan per minggu atau 4.680 kursi.
"Tentunya memang belum merupakan angka yang besar karena memang jumlah armada yang kita miliki masih terbatas," tuturnya
Pada 2020, Pelita Air hanya mengoperasikan 3 pesawat. Jumlahnya bertambah menjadi 5 pesawat per kuartal I-2023. Pada kuartal II akan ada tambahan 5 pesawat lagi yang sudah dipesan.
"Tinggal kita menunggu kedatangan dari pesawat-pesawat tersebut. Di dalam minggu ini akan ada 1, kemudian 2 minggu lagi 1, terus berdatangan sehingga menutup kuartal kedua tahun 2023 kita sudah akan mengoperasikan 10 pesawat," tuturnya.
Selanjutnya, pada kuartal III, Pelita Air menargetkan ada tambahan 3 pesawat lagi yang masih dalam tahap negosiasi dengan pihak lessor.
"Kuartal keempat kita harapkan nanti kita bisa mendapatkan tambahan 5 pesawat lagi sehingga 18 pesawat akan ada di bawah kendali operasional Pelita di akhir tahun 2023," ujar Dendy.
Dia menjelaskan, Pelita Air menargetkan untuk mengoperasikan 38 pesawat pada 2025. Pihaknya akan terus melakukan ekspansi dengan menambah burung besi yang mengudara dengan bendara Pelita Air.
"Setiap tahun rencananya Pelita akan nambah 10 pesawat. Jadi 18 di akhir tahun 2023, kemudian tambah 10 jadi 28 di 2024, tambah 10 lagi jadi 38 di 2025 dan kemudian seterusnya," tambah Dendy.