Pemerintah Jamin Makan Gratis Tak Sepeserpun Pakai Bantuan Duit Asing
- Program makan bergizi gratis (MBG) murni menggunakan dana APBN tanpa bantuan negara lain.
- Bantuan dari negara lain, jika ada, hanya dalam bentuk teknis atau peralatan, belum direalisasikan.
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tidak menggunakan bantuan negara lain sepeser pun.
Dia menegaskan program makan bergizi gratis murni dari pemerintah dan tidak bergantung pada bantuan asing. Terlebih, hingga saat ini belum ada mekanisme penerimaan bantuan dari negara lain.
"Ya, nggak ada namanya makan bergizi dari negara asing, nggak ada. Ini murni pemerintah Indonesia, kepala negara kepada rakyatnya," kata Dadan kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
1. Negara lain hanya bisa memberi bantuan teknis atau peralatan
Dadan memastikan kalaupun ada negara lain yang mau membantu program makan bergizi gratis, hal itu memungkinkan dalam bentuk bantuan teknis atau peralatan. Itu pun belum ada realisasinya.
"Kita nggak ada mekanisme (bantuan negara lain). Itu paling kan kalau ada hanya technical assistant, bantuan peralatan, tapi itu juga belum ada," paparnya.
2. Rencana dukungan negara lain masih harus dibicarakan
Mengenai komitmen bantuan dari China dan Jepang untuk program makan bergizi gratis, menurut Dadan, masih dalam tahap pembahasan teknis dan belum dapat dipastikan terealisasi dalam waktu dekat.
Dia mengindikasikan implementasi bantuan tersebut mungkin baru akan terlaksana dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, mengingat saat ini masih berupa komitmen awal.
"Itu hal-hal yang secara teknis pun masih harus dibicarakan. Belum tentu tahun ini, mungkin 2-3 tahun lagi. Itu hanya komitmen aja," sebut Dadan.
3. Anggaran makan bergizi gratis dipastikan murni dari APBN
Dadan menegaskan program makan bergizi gratis sepenuhnya didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dia memastikan dana yang diperlukan telah tersedia, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sesuai rencana.
"(Anggarannya) dipastikan dari APBN ya. (Uangnya) ada dong, ada sekali," ujar Dadan.
