Pemerintah Kucurkan Rp10,20 Triliun buat Benahi Jalan Daerah

11 Sep 2025, 15:22 WIB

Jalan provinsi ruas Tanjung - Geres - Pohgading yang rusak parah seperti kolam ikan, batal ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Intinya sih...

Anggaran Rp10,20 triliun untuk peningkatan konektivitas jalan daerah
Target tangani jalan 1.611 km dan jembatan 458 meter, dibagi ke dalam tiga tahapan
Pekerjaan menggunakan skema kontrak tahun jamak untuk mempertimbangkan waktu terbatas dan kondisi cuaca ekstrem

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp10,20 triliun untuk memperbaiki infrastruktur jalan daerah. Anggaran itu disiapkan buat pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi.

"Daftar kegiatan yang telah ditetapkan dengan kebutuhan alokasi anggaran Rp10,20 triliun," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar dalam rapat kerja (raker) eselon I Kementerian PU dan Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

1. Target tangani jalan 1.611 km dan jembatan 458 meter

Ruas jalan Lembar - Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat yang ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Proses penganggaran dimulai dari penyampaian usulan pemerintah daerah hingga terbitnya surat keputusan bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Menteri PU pada 25 Agustus 2025 yang menetapkan daftar kegiatan tersebut. Roy mengungkapkan rencana alokasi kegiatan fisik mencapai Rp9,91 triliun yang mencakup 439 kegiatan. Selain itu, disiapkan dukungan teknis sebesar Rp297 miliar.

"Target penanganan jalan sepanjang 1.611 km dan jembatan 458 meter," jelasnya.

2. Pelaksanaan IJD dibagi ke dalam tiga tahapan

Proses pengaspalan jalan nasional Bajera Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Roy memerinci pelaksanaan Instruksi Jalan Daerah (IJD) 2025 akan dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap pertama dialokasikan anggaran Rp4,34 triliun, tahap kedua sebanyak Rp3,03 triliun, dan tahap ketiga msncapai Rp1,62 triliun.

"Pelaksanaan IJD 2025 direncanakan dibagi ke dalam beberapa tahap," jelas dia.

3. Proyek dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak

Proses pengaspalan jalan nasional Bajera Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Roy menambahkan, pemerintah akan menggunakan skema multi years contract (MYC) untuk sebagian paket kegiatan. Hal itu mempertimbangkan waktu yang terbatas dan kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi, terutama pada bulan-bulan tertentu.

"Kita akan mempertimbangkan itu sehingga beberapa paket yang memang memerlukan waktu cukup panjang akan kita lakukan dengan multi years contract," tambahnya.