- Paket 1.2B: Prambanan–Purwomartani (11,48 km)
- Paket 2.2B: Trihanggo–Sleman (3,25 km).
308,70 Km Jalan Tol Baru Ditargetkan Beroperasi pada 2026

- Roy Rizali Anwar menargetkan 308,70 km jalan tol beroperasi pada 2026, termasuk ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Kediri-Tulungagung, Probolinggo-Banyuwangi, dan lainnya.
- Pada 2025, target jalan tol yang beroperasi adalah 1.076,33 km dengan penambahan sepanjang 147,73 km. Total kumulatif hingga akhir 2025 mencapai 1.076,33 km.
- Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU menargetkan total jalan bebas hambatan yang beroperasi dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2026 sepanjang 1.385,03 km.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya jalan tol. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Roy Rizali Anwar menyampaikan target jalan tol yang akan beroperasi pada 2026 sepanjang 308,70 kilometer (km).
"Target operasi di tahun 2026 yaitu sekitar 308,70 km," kata dia dalam rapat kerja (raker) eselon I Kementerian PU dan Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).
1. Rincian ruas tol yang ditargetkan beroperasi 2026
Roy memerinci sejumlah ruas jalan tol yang ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada 2026, di antaranya:
1. Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (14,73 km)
2. Kediri–Tulungagung (6,82 km)
- Akses Bandara Kediri (6,82 km).
3. Probolinggo–Banyuwangi (38,48 km)
- Seksi 1.1 Gending–Sukorejo (9,00 km)
- Seksi 1.2 Suko–Kraksaan (9,00 km)
- Seksi 3.1 Paiton–Banyuglugur (16,20 km)
- Seksi 3.2 Banyuglugur–Besuki (16,20 km).
4. Ciawi–Sukabumi (13,70 km)
- Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat (13,70 km).
5. Kayu Agung–Palembang–Betung (69,11 km)
- Prioritas 2: Kramasan–S. Rengas (19,65 km)
- Prioritas 1: S. Rengas–P. Balai (33,10 km)
- Prioritas 3: P. Balai–Betung (16,36 km).
6. Jakarta–Cikampek II Selatan (54,75 km)
- Paket 2: Setu–Sukabungah (23,50 km)
- Paket 3: Sukabungah–Sadang (31,25 km).
7. Serang–Panimbang (41,63 km)
- Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles (24,17 km)
- Seksi 3.1 Cileles–Panimbang Phase I (17,46 km).
8. Yogyakarta–Bawen (15,10 km)
- Seksi 1 JC Sleman–Banyurejo (8,80 km)
- Seksi 6 Ambarawa–Bawen (4,98 km).
9. Betung–Tempino–Jambi (54,30 km)
- Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir (54,30 km).
2. Tol beroperasi hingga 2025 ditargetkan capai 1.076,33 km
Pada kurun 2020 hingga 2024 telah beroperasi tol sepanjang 932,60 km. Sementara itu, target capaian pada 2025 adalah 147,73 km. Jadi, hingga akhir 2025, total kumulatif jalan tol yang beroperasi ditargetkan mencapai 1.076,33 km.
"Kumulatif target capaian jalan tol beroperasi sampai dengan akhir 2025 yaitu sepanjang 1.076,33 km," tuturnya.
3. Target kumulatif hingga 2026 mencapai 1.385,03 km

Lebih lanjut, Roy menjelaskan secara kumulatif total jalan bebas hambatan yang ditargetkan beroperasi sejak 2020 hingga akhir 2026 adalah sepanjang 1.385,03 km.
"Secara kumulatif total jalan tol yang beroperasi dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2026 ditargetkan 1.385,03 km," tambahnya.