DPRD Bogor Ketok Anggaran Rp26 M untuk Pembebasan Jalan Baru Batutulis

- DPRD Kota Bogor sahkan anggaran Rp26 miliar untuk pembebasan lahan baru pengganti jalan longsor di Batutulis
- DPRD siap perjuangkan akses alternatif lewat Pakuan Hills
- Jalan alternatif dibatalkan karena rawan longsor
Bogor, IDN Times – Warga Bogor Selatan akhirnya mendapatkan angin segar terkait penanganan longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis. DPRD Kota Bogor memastikan anggaran Rp26 miliar telah disahkan untuk Pembebasan lahan untuk proyek jalan baru.
Hal ini disampaikan langsung Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, dalam pertemuan dengan warga di Kelurahan Cipaku, Senin, 21 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Rusli mengatakan, DPRD Kota Bogor telah menyetujui anggaran tersebut. Dana ini akan digunakan untuk pembebasan lahan, untuk pembangunan jalur baru yang lebih aman.
"Keputusan ini sudah mempertimbangkan aspek legal dan kesiapan dokumen dari Pemkot Bogor," ujar Rusli.
1. Pembangunan jembatan darurat gagal, ini alasannya

Sempat ada wacana pembangunan jembatan darurat dan perbaikan jalan sementara, namun dua skenario tersebut dibatalkan. Alasannya, kondisi tanah di lokasi longsor sudah tidak stabil dan membahayakan.
"Karena itu, saat ini fokus kita adalah pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalur baru," kata Rusli.
2. DPRD siap perjuangkan akses alternatif lewat Pakuan Hills

Warga mengeluhkan keterbatasan akses jalan alternatif yang hanya mengandalkan jalur BNR. Mereka berharap akses Perumahan Pakuan Hills bisa dibuka untuk umum, meskipun dengan jam operasional tertentu, agar tetap menjaga privasi penghuni.
"Saya akan bawa aspirasi ini ke rapat DPRD bersama Pemkot. Prinsipnya, kita ingin solusi yang adil untuk semua," tegas Rusli.
3. Aspirasi warga jadi prioritas utama DPRD

Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan beragam keluhan, mulai dari keterbatasan akses hingga minimnya keterlibatan aparat. Rusli memastikan semua masukan warga akan dibawa ke forum resmi untuk ditindaklanjuti.
"Kami di DPRD selalu mendengar dan memperjuangkan harapan warga. Terutama saya, yang memang berasal dari Bogor Selatan," pungkasnya.