Pemerintah Segera Bangun Apartemen TNI di IKN, Dananya Rp877 Miliar

15 Jul 2024, 13:52 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan rumah susun bagi para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Intinya sih...

Pemerintah umumkan tender pembangunan hunian vertikal 4 tower untuk personel TNI di IKN.
Proyek didanai oleh APBN tahun 2024 dengan nilai pagu Rp877.850.376.000.
Tender akan dilaksanakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara (KIPP-IKN).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka mendukung pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Nusantara, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan tender pembangunan hunian vertikal 4 tower untuk personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Proyek tersebut didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024 dengan nilai pagu sebesar Rp877.850.376.000 dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp853.706.819.000.

“Kegiatan pembangunan hunian vertikal 4 tower TNI di IKN dengan sistem Multi Year Contract (MYC) TA 2024-2025 sebesar Rp877.850.376.000,” tulis dokumen tender dikutip dari LPSE Kementerian PUPR.

1. Untuk mengakomodir personel TNI yang ditugaskan di IKN

Apel pasukan TNI pengamanan Pemilu 2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (1/2/2024) (dok. IDN Times/Istimewa)

Pekerjaan konstruksi akan dilaksanakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara (KIPP-IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Proyek tersebut merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dimana pemerintah diamanatkan untuk menyusun perancangan kawasan IKN yang mencakup sekitar 180 ribu hektar.

Pemindahan ASN dan personel Hankam Tahap I, termasuk personel TNI, direncanakan sebanyak 60 ribu jiwa pada 2024. Hunian vertikal tersebut akan menyediakan fasilitas pendukung yang layak huni bagi personel TNI di IKN.

“Pemindahan ini tidak terlepas dari penempatan dan penugasan TNI di Ibu Kota Negara untuk memenuhi peran di bidang pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulis dokumen tender tersebut.

2. Syarat kualifikasi dan pengadaan proyek hunian vertikal TNI di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan rumah susun bagi para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Berikut adalah persyaratan untuk mengikuti tender pembangunan hunian vertikal 4 tower TNI di IKN:

Memiliki Sertifikat Badan Usaha SBU dengan Kualifikasi Usaha Besar, serta disyaratkan sub bidang Klasifikasi Layanan Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian BG002 KBLI 2015 atau Subklasifikasi Konstruksi Gedung Hunian BG001 KBLI 2020.

Memiliki pengalaman menangani pekerjaan konstruksi hunian vertikal minimal 4 tingkat dalam 10 tahun terakhir dengan kemajuan pekerjaan sesuai kontrak.