Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan pemerintah tengah menunggu komitmen tertulis dari Apple terkait rencana investasinya dalam waktu sepekan mendatang.
"Harapannya seperti yang saya sampaikan dalam waktu seminggu ke depan ini sudah kita mendapatkan komitmen tertulis dari mereka," kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Rosan menyampaikan telah berdiskusi langsung dengan pihak Apple sebelumnya terkait progres rencana investasi mereka. Menurutnya, perkembangan pembahasan sejauh ini berjalan dengan sangat baik.
Namun, dia mengatakan masih ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan. Untuk itu, dia bersama Apple akan kembali menjadwalkan diskusi lebih lanjut.
"Progresnya sangat baik, tapi memang kembali lagi kita masih fine tuning, dan harapannya nanti malam, karena disana kalau malam di kita kan disananya siang, kita akan berbicara lagi," tuturnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu mengungkapkan Apple telah memberikan rincian lebih detail mengenai rencana investasi mereka, termasuk komponen-komponen yang akan menjadi fokus.
Dia belum bersedia menjelaskan jenis produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan teknologi asal AS tersebut berkaitan dengan investasinya di Indonesia. Hal itu lantaran pemerintah masih menunggu komitmen tertulis resmi diterima.
Namun, Rosan membocorkan sedikit rencana investasi Apple di Indonesia mencakup pengembangan komponen yang terkait dengan perangkat handphone (HP) alias telepon genggam maupun di luar perangkat telekomunikasi tersebut.
"Dalam HP dan di luar HP," kata pria yang pernah menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu saat ditanya komponen investasi Apple di Indonesia.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza sebelumnya mengungkapkan pemerintah berupaya untuk segera menyelesaikan pembicaraan mengenai investasi Apple di Indonesia. Ditargetkan pembahasan tersebut rampung pada akhir 2024.
"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah bisa beres (pembahasan investasi Apple)," kata dia saat menghadiri kegiatan AI For Indonesia di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Rabu (4/12/2024).
Adapun fokus utama dari investasi ini untuk memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang diharapkan dapat mendukung pengembangan industri lokal dan menciptakan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.