Pemulihan Listrik Aceh Dikebut Usai Tower Rusak, Begini Progresnya

- Pemulihan listrik capai 70 persen
- Totalnya 12 tower transmisi rusak
- Pemulihan ditargetkan selesai dalam dua hari
Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta percepatan pemulihan infrastruktur kelistrikan di Aceh setelah meninjau langsung kerusakan tower transmisi di Kabupaten Bireuen, Selasa (2/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat setelah wilayah itu terdampak banjir dan angin kencang.
Bahlil meninjau salah satu titik tower pada jalur Bireuen-Arun yang rusak akibat banjir. Dia meminta tim teknis PLN mempercepat perbaikan secara menyeluruh dan terukur karena jalur tersebut menjadi suplai utama listrik bagi sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
"Saya pertama mengucapkan terima kasih atas dedikasi kalian untuk secara totalitas segera kita menyelesaikan urusan tower-tower yang kena dampak daripada musibah dan kita percepat," katanya dalam keterangan resmi.
1. Pemulihan listrik capai 70 persen

Hingga Selasa, pemulihan sistem kelistrikan di Aceh menunjukkan perkembangan signifikan. Dari total 263 penyulang yang padam, sebanyak 153 penyulang atau 58,2 persen telah kembali beroperasi. Sebanyak 6.844 dari 9.669 gardu distribusi juga sudah menyala, atau sekitar 70,8 persen.
Beban listrik yang berhasil dipulihkan mencapai 173,05 MW, setara 69,8 persen dari total terdampak. Jumlah pelanggan yang kembali menikmati listrik tercatat sebanyak 727.735 pelanggan, atau 69,7 persen dari keseluruhan.
"Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Saya tahu ini medannya tidak gampang. Tetapi anggap saja ini adalah sebuah panggilan kepada kita untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat," ujar Bahlil
2. Totalnya 12 tower transmisi rusak

PLN melaporkan 12 tower transmisi SUTT 150 kV mengalami kerusakan pada beberapa jalur, termasuk Bireuen–Arun, Brandan–Langsa, dan Peusangan–Bireuen.
Kerusakan tersebut mengganggu suplai listrik di berbagai wilayah, mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, hingga Aceh Selatan dan Aceh Singkil.
Bahlil juga meninjau lokasi penempatan material tower emergency (TE) di Beureun. Di titik tersebut, dia memantau proses optimalisasi logistik untuk percepatan perbaikan tower yang rusak. Pemerintah menekankan penanganan logistik menjadi faktor penting agar pemulihan berjalan sesuai target.
3. Pemulihan ditargetkan selesai dalam dua hari

Untuk mempercepat pemulihan suplai listrik dari pembangkit Arun dan Naganraya, PLN akan memasang tower darurat yang dapat dibangun hanya dalam dua hari. Setelah pemasangan tower, tim akan melanjutkan penyambungan kabel yang rusak.
Pemulihan listrik di Banda Aceh dan Aceh Bagian Barat ditargetkan selesai pada Jumat (4/12/2025) atau Sabtu (5/12/2025), bergantung pada kondisi lapangan.
"Kehadiran saya disini bersama Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Dirut PLN, Dirjen Ketenagalistrikan itu dalam rangka ingin memastikan secara dekat dan ingin merasakan secara langsung terhadap masalah-masalah yang dihadapi, khususnya di bagian ESDM, supaya kita tahu apa yang kita harus lakukan secara cepat," katanya.
















