Pemulihan Listrik Aceh Dikebut, Target Sabtu Normal Kembali

- 12 tower transmisi roboh akibat cuaca ekstrem
- PLN kerahkan Hercules dan helikopter untuk bawa material
- Petugas teknik dikerahkan dari seluruh Indonesia
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperkirakan wilayah Aceh akan kembali normal dari krisis listrik pada Sabtu (6/12/2025). Hal itu disampaikannya setelah meninjau langsung lokasi kerusakan di lapangan.
Menurut Tito, pemulihan jaringan membutuhkan waktu total sekitar tujuh hari, yang terdiri dari lima hari untuk pengiriman atau dropping alat dan dua hari untuk proses pendirian tower darurat.
"Nah, saya berdiskusi dengan melihat langsung lapangan perlu waktu dropping untuk alatnya itu, itu kira-kira 5 hari dan mendirikannya 2 hari. Diperkirakan hari Sabtu akan normal kembali untuk wilayah Aceh," kata dia dalam rapat koordinasi di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (1/12/2025).
1. 12 tower transmisi roboh akibat cuaca ekstrem

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Suroso Isnandar membenarkan pemadaman masif tersebut dipicu oleh cuaca ekstrem. Dia menyebut, sebanyak 12 tower transmisi tegangan tinggi yang menyuplai listrik roboh.
Robohnya belasan tower tersebut terjadi pada jalur vital, yakni dari Pangkalan Susu di Sumatra Utara menuju Arun di Aceh, serta jalur lanjutan dari Arun menuju Banda Aceh.
"Pasokan dari jalur Sumatra Utara Pangkalan Susu menuju Arun Aceh dengan Arun menuju Banda Aceh ada 12 tower transmisi tegangan tinggi yang roboh terkena dampak cuaca yang ekstrim kemarin," ujarnya.
2. PLN kerahkan Hercules dan helikopter untuk bawa material

Suroso menjelaskan, proses pemulihan transmisi menghadapi tantangan logistik yang sangat berat. Banyak jalan dan jembatan yang terputus akibat bencana, menyulitkan akses ke lokasi tower yang roboh.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, PLN bersama para pemangku kepentingan, termasuk Angkatan Udara, membangun tower sementara (tower emergency).
Material tower darurat didatangkan dari berbagai wilayah Indonesia menggunakan pesawat Hercules dan kemudian diterjunkan langsung ke lokasi menggunakan helikopter.
"Nah, dengan demikian tower sementara akan segera didirikan dan dalam dua hari ke depan harapannya jalur dapat pulih kembali," tuturnya.
3. Petugas teknik dikerahkan dari seluruh Indonesia

Gangguan tidak hanya melanda Aceh, tetapi hingga ke daerah Sibolga, Sumatra Utara. Suroso menyebutkan, jaringan tegangan menengah di Sibolga dan sekitarnya terputus akibat dampak longsor (landslide) dan banjir bandang.
Untuk mempercepat perbaikan, tim PLN di lapangan telah mengaktifkan seluruh petugas teknis (call out) dari berbagai unit PLN di seluruh Indonesia agar secara bersama-sama menyelesaikan perbaikan jaringan yang terkena bencana.
PLN menargetkan pemulihan jaringan di Sibolga juga dapat rampung dalam waktu yang tidak lama lagi, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
"Mohon dukungan dan doanya agar pemulihan kembali jaringan landslide ini berjalan lancar dan kami targetkan dalam waktu tidak lama lagi dapat pulih kembali sehingga kehidupan kembali normal," kata Suroso.


.jpg)















