Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penerimaan Bea dan Cukai pada 2024 Tembus Rp300,2 Triliun

Target penerimaan Bea Cukai di tahun ini. (IDN Times/Triyan).

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat realisasi sementara penerimaan kepabeanan dan cukai sepanjang 2024 mencapai Rp300,2 triliun. 

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan angka tersebut melebihi proyeksi laporan semester (lapsem) yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Meski demikian, realisasi penerimaan bea dan cukai di tahun lalu hanya mencapai 93,5 persen dari target APBN sebesar Rp321 triliun.

 “Target berdasarkan lapsem dan persetujuan dengan DPR kita di Rp296,5 triliun, akhir Desember 2024 kemarin kita bisa mencapai Rp300,2 triliun,” ucap Nirwala di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta Timur, dikutip Sabtu (11/1/2025).

1. Rincian penerimaan bea dan cukai selama 2024

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Nirwala menerangkan, jumlah penerimaan sektor kepabeanan dan cukai terdiri dari cukai sebesar Rp226,4 triliun, bea keluar Rp20,9 triliun, dan bea masuk sejumlah Rp53 triliun. 

Adapun penerimaan cukai itu meliputi cukai hasil tembakau sebesar Rp216,9 triliun dan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dan (Etil Alkohol) EA sejumlah Rp9,2 triliun.

2. Extra effort bea cukai tambah penerimaan negara

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Nirwala mengatakan DJBC juga mempunyai upaya tambahan atau extra effort penerimaan negara dengan rincian:

- Penolakan keberatan sebesar Rp1,07 triliun

- Nota pembetulan sebesar Rp2,58 triliun

- Audit Rp978 miliar

- Penelitian ulang Rp443 miliar

- Sanksi sebesar Rp62 miliar

- Penagihan juru sita Rp43 miliar

- Ultimum remedium atau upaya terakhir penegakan hukum di bidang cukai sebesar Rp66 miliar.

3. Defisit APBN 2024 capai 2,29 persen terhadap PDB

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Realisasi sementara pelaksanaan APBN 2024 adalah sebagai berikut:

  • Pendapatan negara mencapai Rp2.842,5 triliun atau 101,4 persen diatas target APBN)
  • Realisasi belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun
  • Defisit APBN 2024 adalah sebesar Rp507,8 triliun (2,29 persen terhadap PDB).
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us