Pernah Duduk Dekat Menhub, Menteri Suharso Minta Dites Virus Corona

Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta tim dokter Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap dirinya.
Hal itu tersebut ia lakukan setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terpapar virus corona pada Sabtu (14/3) sore.
"Pada ratas (rapat terbatas) yang pertama 11 Maret memang Pak Suharso Monoarfa duduk di sebelah Pak BKS (Budi Karya Sumadi), namun pada ratas yang kedua tidak lagi bersebelahan dengan Pak BKS," kata Sekjen DPP PPP Arsul Sani, melalui keterangannya, Minggu (15/3).
1. Kabar Suharso terinfeksi virus corona adalah hoaks

Arsul Sani mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Suharso belum keluar. Sehingga berita yang berkembang melalui pesan berantai yang mengatakan bahwa Surhaso terpapar virus corona merupakan hoaks.
"Statusnya masih harus dianggap hoaks sampai adanya pengumuman atas hasil pemeriksaan resmi nantinya," ujarnya.
2. Suharso membatasi bertemu orang banyak

Arsul mengatakan saat ini Suharso dalam keadaan baik, namun dia membatasi untuk melakukan pertemuan dengan orang banyak.
"Keadaan Pak Sumo saat ini sehat dan baik sekali, namun tentu membatasi bertemu dengan orang sebagai bagian dari upaya pencegahan jika nanti hasil pemeriksaannya positif," ujarnya.
3. Budi Karya menjadi menteri pertama yang terjangkit virus corona

Untuk diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terjangkit virus corona. Konfirmasi itu disampaikan oleh Wakil Direktur RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Albertus Budi Sulistya, Sabtu (14/3).
"Jadi, atas persetujuan keluarga, pasien nomor 76 adalah Pak Budi Karya Sumadi," ungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dengan demikian Budi menjadi menteri pertama di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf yang positif tertular virus corona. Saat ini Menteri Budi dirawat di RSPAD dan kesehatannya semakin membaik.