Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Perbedaan Pengiriman Reguler dan Kargo, Jangan Keliru!

ilustrasi laki-laki dan perempuan mengirimkan paket (pexels.com/tima-miroshnichenko)
ilustrasi laki-laki dan perempuan mengirimkan paket (pexels.com/tima-miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Pengiriman reguler melayani pengiriman barang dari konsumen pada umumnya dengan berat dan jumlah paket terbatas.
  • Pengiriman cargo bekerja sama dengan perusahaan maupun vendor dalam mengirimkan barang mereka, karena jumlah barang yang berlebih dan membutuhkan penanganan khusus.

Keberadaan jasa ekspedisi dan logistik memudahkan pengiriman barang jarak jauh. Layanan pengiriman barang umumnya dibedakan menjadi dua, yakni pengiriman reguler dan pengiriman cargo atau kargo.

Jasa antar barang dengan berat terbatas sesuai wilayah tujuan pengiriman disebut dengan pengiriman reguler. Sementara itu, pengiriman cargo merujuk pada pengiriman barang muatan dengan jarak yang relatif jauh.

Hanya saja, tak sedikit yang beranggapan pengiriman reguler dan cargo itu sama. Padahal, dilihat dari pengertiannya saja, keduanya merupakan layanan pengiriman barang yang berbeda. Supaya tidak keliru lagi, simak delapan perbedaan pengiriman reguler dan cargo.

1. Pengguna

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan pengguna (pexels.com/yankrukov)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan pengguna (pexels.com/yankrukov)

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo dapat ditelaah dari sisi konsumen. Pengiriman reguler melayani pengiriman barang dari konsumen pada umumnya. Hanya saja, berat dan jumlah paket yang dikirimkan cukup terbatas.

Selain melayani konsumen, pengiriman cargo juga bekerja sama dengan perusahaan maupun vendor dalam mengirimkan barang mereka. Hal ini disebabkan oleh jumlah barang yang berlebih, cenderung riskan, dan membutuhkan penangan khusus.

2. Tarif pengiriman

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan tarif pengiriman (pexels.com/karolina-grabowska)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan tarif pengiriman (pexels.com/karolina-grabowska)

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo yang paling mencolok terletak pada segi tarif pengiriman. Tarif pengiriman reguler dihitung berdasarkan berat barang per 1 kilogram (kg). Untuk pengiriman cargo, tarif mengikuti perhitungan barang per 10 kg.

Karena memberikan cakupan bobot barang yang lebih besar, tarif pengiriman cargo akan lebih murah saat berat barang yang dikirimkan lebih dari 10 kg. Sebaliknya, ada baiknya kamu menggunakan layanan pengiriman barang untuk barang dengan berat kurang dari 1 kg.

Usahakan kamu memilih layanan pengiriman barang dengan ongkir termurah agar terhindar dari kerugian.

3. Jenis paket

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan jenis paket (unsplash.com/wwwynand)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan jenis paket (unsplash.com/wwwynand)

Selain jenis konsumen dan tarif, hal yang perlu kamu perhatikan dalam pengiriman reguler dan cargo adalah jenis paket yang dikirim. Pada pengiriman reguler, barang yang diterima umumnya berukuran kecil hingga sedang dengan bobot yang relatif ringan. Barang yang termasuk jenis ini di antaranya pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang berukuran kecil sampai sedang lainnya. 

Sementara itu, barang berjumlah banyak dan berukuran besar cocok diantar dengan pengiriman cargo. Barang yang biasanya diangkut, yakni bahan pokok, furnitur, kendaraan roda dua, mobil, dan barang berukuran besar lainnya.

4. Berat paket

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan berat paket (unsplash.com/solomen)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan berat paket (unsplash.com/solomen)

Berat paket juga mempengaruhi pemilihan jasa pengiriman barang. Untuk pengiriman reguler, paket yang diangkut memiliki berat 0 kg-20 kg. Jika diperhatikan, tidak ada batas minimal berat pada pengiriman reguler.

Pengiriman cargo hanya menerima paket dengan berat minimal 5 kg hingga maksimal 50 kg atau 100 kg. Tak hanya itu, pengiriman cargo juga menyediakan layanan full truck-load (FTL) dan  less than truck-load (LTL). Layanan ini khusus untuk pengiriman barang dengan jumlah kapasitas yang cukup banyak.

5. Pengemasan paket

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan pengemasan paket (unsplash.com/nate_dumlao)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan pengemasan paket (unsplash.com/nate_dumlao)

Faktor lain yang membedakan pengiriman reguler dan cargo adalah packaging atau pengemasan paket. Karena ukuran paket yang kecil, mayoritas barang yang melalui proses pengiriman reguler dikemas dalam menggunakan bahan plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag.

Di lain pihak, pengiriman cargo menampung lebih banyak paket berukuran besar. Alhasil, barang yang melalui perantara ini umumnya dikemas dengan kemasan plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dan cover khusus lainnya.

6. Estimasi pengiriman

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan estimasi pengiriman (pexels.com/artempodrez)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan estimasi pengiriman (pexels.com/artempodrez)

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo selanjutnya dapat dilihat dari aspek estimasi pengiriman paket. Estimasi ini mencakup perhitungan waktu dan jarak paket diantar hingga sampai ke tangan penerima.

Karena hanya melayani paket berukuran kecil, pengiriman reguler dapat mengirimkan barang dengan mudah ke alamat tujuan. Karenanya, estimasi pengirimannya pun hanya satu hingga tiga hari.

Untuk paket cargo, estimasi yang dibutuhkan relatif lebih lama, yakni tiga hingga 14 hari. Hal ini dikarenakan cargo menangani barang berukuran besar dan dalam jumlah banyak. Tak hanya itu, rute pengantaran cargo juga mencakup wilayah yang cukup luas sehingga memerlukan waktu lebih untuk sampai ke tujuan pengiriman. 

7. Fasilitas layanan

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan fasilitas layanan (pexels.com/kindelmedia)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan fasilitas layanan (pexels.com/kindelmedia)

Fasilitas pengiriman reguler dan cargo memiliki kelebihan masing-masing. Pengiriman reguler tidak menawarkan layanan packing barang sehingga kamu diharapkan sudah membungkus barangmu sendiri sebelum membawanya ke ekspedisi. Namun, pengiriman reguler mengirimkan paket langsung ke alamat penerima.

Berbeda dengan pengiriman reguler, pengiriman cargo menyediakan layanan packing barang dengan penanganan khusus, seperti barang yang mudah pecah atau penyok. Tak hanya itu, semua baran umumnya akan diantarkan ke agen, kantor cabang, serta tempat pemberangkatan dan pemberhentian transportasi umum, seperti stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara.

8. Kantor operasional

Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan kantor operasional (unsplash.com/benchaccounting)
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo berdasarkan kantor operasional (unsplash.com/benchaccounting)

Kantor operasional menjadi perbedaan pengiriman reguler dan cargo yang terakhir. Kantor operasional pengiriman reguler lebih mudah dijumpai, bahkan hingga ke daerah pelosok sekalipun. Selain itu, agen pembantu layanan jenis ini juga tersebar di seluruh Indonesia.

Hal serupa tidak terjadi dengan pengiriman cargo. Kantor operasional pengiriman jenis ini hanya hanya bisa ditemui di kota besar sehingga cakupan wilayahnya cukup terbatas.

Itulah 8 perbedaan pengiriman reguler dan cargo. Semoga informasi di atas memudahkanmu dalam memilih layanan pengiriman barang yang tepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Bella Manoban
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us